SERAYUNEWS– Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Lumbantoruan mengingatkan kepada seluruh orangtua untuk bersama-sama mencegah kenakalan remaja. Jangan sampai remaja terlibat dalam balap liar, perkelahian jalanan, tawuran, serta berbagai aksi yang mengarah pada kriminalitas. Pernyataan ini salah satunya karena setelah viralnya perkelahian remaja di Wonosobo, Rabu (2/10/2024).
“Kami mengimbau kepada seluruh orangtua agar selalu mengawasi anak Anda di manapun dan kapan pun agar terhindar dari kenakalan remaja. Mari cegah kenalakan remaja,” tulis Kapolres Wonosobo dalam imbauannya di Instagram Humas Polres Wonosobo, Kamis (4/10/2024).
Kapolres Wonosobo mengimbau kepada orangtua agar memastikan anaknya berada di rumah pukul 21.00 WIB. Selain itu, lanjut dia, selalu memantau keberadaan anak saat di luar rumah. “Jangan sampai anak anda terlibat balap liar, perkelahian jalanan tawuran,” tandasnya.
Selain itu, jangan sampai para anak remaja terlibat dalam penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan narkotika. Jangan sampai pula mengonsumsi miras dan terlibat kenakalan remaja lainnya yang berdampak pada aksi kriminalitas dan mengganggu ketertiban umum.
Imbauan Kapolres Wonosobo juga menyikapi kasus sejumlah pelajar yang terlibat perkelahian di Kawasan Alfamart Mendolo Wonosobo. Perkelahian terjadi pada Rabu (2/10/2024) sekitar pukul 15.30 WIB dan sempat viral di berbagai platform media sosial.
Kasat Reskrim Polres Wonosobo, AKP Kuseni, mengungkapkan para pelajar yang terlibat dalam kejadian tersebut telah dimintai keterangan. Ada sebanyak 10 pelajar yang diperiksa. Pihak kepolisian juga terus melakukan pendalaman terkait motif perkelahian tersebut.
“Kejadian ini bermula ketika para pelaku saling tatap di sekitar jembatan Ngasinan, Wonosobo. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, perkelahian tersebut dipicu oleh aksi saling pandang atau melotot, yang dalam istilah remaja setempat disebut mecicil,” ujarnya.
Kemudian, ketegangan berlanjut hingga ke depan ruko Madukoro. Di mana terjadi pertukaran kata-kata antara kedua kelompok. “Puncaknya terjadi di sekitar Alfamart Mendolo, seperti yang terlihat dalam video yang kini beredar luas,” jelas AKP Kuseni.
Menurutnya, pihaknya terus melakukan pendalaman terkait motif perkelahian tersebut, serta mengidentifikasi peran masing-masing pelaku dalam insiden tersebut. Video viral ini pun memicu perhatian publik, terutama dalam konteks kekerasan di kalangan pelajar yang semakin menjadi sorotan di berbagai daerah.
Polres Wonosobo mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi, serta menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwenang. Kepolisian berkomitmen menuntaskan kasus ini dan mencegah insiden serupa terjadi lagi.
Sekadar diketahui, belakangan kenakalan remaja jadi perhatian pubik. Ada beberapa kasus terkait kenakalan remaja di beberapa daerah di Jawa Tengah. Misalnya saja adanya kreak yang meresahkan di Semarang. Kreak adalah aksi kejahatan remaja di jalanan yang membawa senjata tajam. Kemudian, belum lama ini juga ada tawuran remaja yang terjadi di Pemalang.