SERAYUNEWS– Kepolisian Resor Wonosobo bersama lintas sektor melakukan pemasangan pembatas pengaman di lokasi longsor Jalur Wisata Dieng yang longsor, Kamis (11/1/2024) sore. Petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Wonosobo juga diterjunkan melakukan pengaturan arus lalu lintas di Jalan Raya Dieng KM 21, Desa Parikesit Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.
Bintara Unit Keamanan dan Keselamatan (Banit Kamsel) Satlantas Polres Wonosobo, Aipda Oktavia Chandra melaporkan, pasca longsor personel kepolisian turun membantu mengatur lalu lintas. Karena, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Wonosobo, menyebabkan senderan jalan longsor dan jalan mengalami retak.
Petugas kepolisian membantu mengatur lalu lintas, karena Jalur Wisata Dieng merupakan jalur menuju ke Kawasan Dataran Tinggi Dieng. Lokasi wisata itu banyak menjadi jujugan wisatawan dari berbagai daerah. Apalagi saat ini mendekati akhir pekan, sehingga volume kendaraan baik warga lokal maupun wisatawan kemungkinan akan meningkat.
Pihaknya tentu memberikan imbauan kepada para wisatawan agar selalu berhati-hati. Hal ini karena saat ini sering terjadi hujan deras dengan durasi waktu cukup lama. Kondisi wilayah Dataran Tinggi Dieng maupun Kabupaten Wonosobo yang berbukit-bukit tentu rawan terjadi bencana tanah longsor.
“Kami berupaya melakukan upaya pengaturan lalu lintas di lokasi bencana tanah longsor. Kami selalu mengimbau kepada masyarakat maupun wisatawan yang hendak berkunjung ke Dieng, untuk selalu berhati-hati. Taati rambu-rambu lalu lintas dan selalu waspada saat terjadi hujan lebat,” imbaunya.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo, menyampaikan, hujan lebat yang terjadi di wilayah Kabupaten Wonosobo, menyebabkan bencana tanah longsor di sejumlah wilayah, Kamis (11/1/2024). Salah satu longsor terjadi di Jalur Wisata Dieng di Desa Parikesit Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.
Kejadian pada Kamis (11/1/2024) sekitar pukul 14.00 WIB. Jalan Raya Dieng KM 21 mengalami retak dan longsor dengan panjang longsoran sekitar 20 meter dan tinggi 5 meter. Untuk lokasi kejadian berada di Jalan Raya Dieng KM 21 dan Wadas Putih Desa Parikesit Kecamatan Kejajar. “Sebab kejadian, akibat hujan deras terus menerus kurang lebih 3 jam,” ungkapnya.
Langkah-langkah yang diambil petugas BPBD, melakukan koordinasi dengan lintas sektor, pemerintah desa dan masyarakat bergotong royong membersihkan jalan dan membuat pengaman jalan. “Jalan bisa dilalui kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat dengan bergantian,” jelasnya.