Rara Istiati Wulandari, atau yang akrab disapa Mbak Rara si pawang hujan di MotoGP Mandalika, ternyata baru saya menggelar ritual di kawasan Srandil Adipala Cilacap. Momen itu dibagikan Rara melalui akun Instagramnya @rara_cahayatarotindigo pada Jumat, 25 Maret 2022.
Cilacap, serayunews.com
Dalam kegiatan itu, Mbak Rara melaksanakan sejumlah ritual, seperti pelarungan sesaji di Pantai Srandil dan melakukan tirakatan dan meditasi di petilasan Ki Semar, atau petilasan Kaki Tunggul Sabdo Jati Doyo Amung Rogo di kawasan Gunung Srandil.
Tak lupa, Mbak Rara juga membawa cawan dan cempolo kuningan yang biasa membantunya dalam bekerja, yang juga sempat viral saat digunakan untuk memindahkan hujan pada gelaran MotoGP Mandalika beberapa waktu lalu.
Di dalam unggahanya itu, Mbak Rara menceritakan asal mula petilasan Ki Semar yang dibangun oleh salah satu tokoh yang dikenal sebagai Almarhum Romo Sarwo. Rara juga meyakini, bahwa di tempat tersebut menjadi wadah nasehat Ki Semar dalam memberikan tuntunan kehidupan yang bijaksana.
Bahkan Mbak Rara menyebutkan, bahwa petilasan Ki Semar tersebut merupakan sekolah spiritual kehidupannya. Menurutnya, dia telah banyak belajar kepada para manggala dan semua anak cucu Ki Semar yang datang. Hal itu yang membuat Rara memegang prinsip hidup ‘ojo dumeh eling lan waspodo’. (Irfan)