Purbalingga, serayunews.com
“Dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah surat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Nomor 2898/IN/DPP/V/2021 tertanggal 24 Mei 2021. Dalam surat tersebut diinstruksikan kepada jajaran pengurus partai di setiap tingkatan untuk menggelar Simulasi Penanganan Bencana pada hari ini. Pelaksanaannya bisa bekerja sama dengan instansi terkait,” kata Ketua DPC PDIP Purbalingga HR Bambang Irawan didampingi Sekretaris Karseno.
Bambang Irawan menyampaikan kegiatan tersebut juga dilaksanakan menindaklanjuti perintah harian Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri terkait hari Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana, tanggal 26 April 2021. Dalam instruksi tersebut disebutkan bahwa Indonesia berada di jalur gunung berapi dunia, serta di tiga pertemuan lempeng tektonik.
“Kondisi ini berpotensi terjadinya gempa tektonik dan vulkanik mulai skala kecil hingga besar. Termasuk bencana tsunami,” ungkap Bambang Irawan mengutip perintah harian tersebut.
Oleh karena itu kepada jajaran PDIP di berbagai tingkatan diwajibkan melaksanakan simulasi penanganan bencana setiap bulan di tanggal 26. Pelaksanaannya bekerja sama dengan instansi terkait. Khusus kepala daerah dan struktural partai di berbagai tingkatan juga diwajibkan bekerja sama dengan BMKG, Dinas Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM, BNPNB, Basarnas,Perguruan Tinggi dan Instansi Pemerintah.
“Tujuannya untuk melakukan kajian terhadap potensi dan kerawanan bencana di wilayahnya masing-masing,” terangnya.
Pada kegiatan hari itu difokuskan pada penanganan bencana gempa bumi dan kekeringan. DPC PDIP Purbalingga dalam kesempatan yang sama juga membagikan enam tangki air bersih kepada warga yang mengalami kesulitan.
“Musim kemarau mulai datang, sejumlah warga mulai kesulitan air bersih. Makanya kami datangkan enam tangki air bersih dari PDAM,” lanjutnya.
Kegiatan simulasi bencana alam diikuti juga oleh jajaran strukrural DPC PDIP Purbalingga, anggota Fraksi PDIP DPRD Purbalingga, PAC dan Ranting Kecamatan Karangmoncol, Komunitas Juang dan warga Desa Karangsari.
Sementara itu Bupati Tiwi menambahkan Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa PDIP sebagai partai wong cilik peduli terhadap kondisi yang dialami masyarakat. Termasuk mempersiapkan masyarakat siaga bencana.
“Kami memberikan apresiasi dan siap mendukung kegiatan ini. Terutama terkait bantuan air bersih selama musim kemarau,” imbuhnya.