SERAYUNEWS-PDI Perjuangan Jawa Tengah melakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan pada kandidat kepala daerah dan wakil kepala daerah di tujuh daerah Jawa Tengah. Uji kelayakan itu berlangsung Minggu (7/7/2024).
Dikutip dari Instagram PDIP Jateng, uji kelayakan pertama adalah kandidat kepala daerah Kabupaten Magelang. Hadir dalam uji kelayakan itu adalah bakal calon Bupati Magelang Grengseng Pamuji.
Kemudian, daerah kedua adalah Kabupaten Kendal. Uji kelayakan dilakukan pada bakal calon Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari. Ketiga adalah uji kelayakan pada bakal calon Bupati Kudus yakni H Masan, Sam’ani Intakotis. Dilakukan juga uji kelayakan pada bakal calon Wakil Bupati Kudus Belinda Putri Sabrina.
Kemudian daerah keempat adalah kandidat dari Kabupaten Demak. Bakal calon Bupati Demak yang menjalani uji kelayakan adalah Eistianah, Ali Abdul Rohmat, Satriyo Seno Surono. Kelima adalah kandidat dari Kota Tegal. Bakal calon Wali Kota Tegal yang menjalani uji kelayakan adalah Muhamad Jumadi dan Faruq Ibnul Haqi.
Keenam adalah kandidat dari Kabupaten Tegal. Bakal calon Wakil Bupati Tegal yang menjalani uji kelayakan adalah Suskoco dan KRT Rosa Mulya Aji. Ketujuh adaah kandidat dari Kabupaten Temanggung. Bakal calon Bupati Temanggung yang mengikuti uji kelayakan adalah Yunianto. Sementara bakal calon Wakil Bupati Temanggung yang mengikuti uji kelayakan adalah Agus Setyawan.
Sebelumnya, beberapa kandidat dari daerah lain di Jawa Tengah juga sudah menjalani uji kelayakan. Beberapa daerah tersebut adalah Kabupaten Banyumas, Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Batang, Kabupaten Grobogan.
Kemudian, Kabupaten Jepara, Kota Magelang, Kota Pekalongan, Kabupaten Sragen, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Klaten, Kabupaten Purbalingga.
Seperti diketahui, pemungutan suara pilkada di semua daerah di Indonesia akan berlangsung serentak pada 27 November 2024. Kini, semua daerah mempersiapkan diri untuk pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
Penyelenggara pilkada yakni KPU dan jajarannya mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Sementara, parpol melakukan konsolidasi dan juga komunikasi untuk mengusung kandidat.