SERAYUNEWS – Nasib nahas menimpa Nur Arifin (20), seorang pedagang minuman keliling merek Kimu asal Kelurahan Bancarkembar Purwokerto Utara.
Saat sedang berjualan, dia kena hipnotis oleh seorang pria yang mengaku hendak membeli dagangannya, namun justru membawa kabur handphone miliknya.
Peristiwa ini terjadi pada, Selasa (28/1/2025), ketika Nur Arifin sedang mangkal di depan Rumah Sakit Elisabeth Purwokerto.
Sekitar pukul 12.00 WIB, seorang pria mendekat dan mengaku ingin membeli 60 gelas minuman Kimu. Tak hanya itu, pria tersebut juga meminta Arifin untuk mengikutinya ke Underpass Jenderal Soedirman.
“Katanya hendak beli Kimu sebanyak 60 gelas. Selain itu, dia juga minta Mas Nur Arifin untuk mengikutinya ke Underpass,” ujar Irvan Ansi, pemilik minuman keliling Kimu yang menceritakan kejadian tersebut.
Setelah menerima ajakan itu, Arifin pun menghubungi rekan kerjanya untuk menjaga gerobak minuman yang hendak dia tinggalkan di komplek Underpass.
Tanpa rasa curiga, ia membonceng pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Genio warna merah menuju SPBU Kalibogor, Kecamatan Purwokerto Barat.
“Sesampainya di SPBU Kalibogor, pelaku meminjam handphone milik Mas Nur Arifin dengan alasan untuk memotret dan mengirimkannya ke kantornya. Namun, ternyata pelaku langsung kabur menuju arah Kota Purwokerto,” tambah Irvan.
Tak menyadari peristiwa tersebut, Nur Arifin kemudian berjalan menuju Pasar Manis Purwokerto.
Di sana, ia akhirnya bertemu dengan rekan-rekannya yang membantunya setelah mengetahui kejadian tersebut. Akibat peristiwa itu, korban kehilangan satu unit handphone dan 60 gelas minuman Kimu.
Peristiwa tersebut telah dia laporkan ke Polsek Purwokerto Barat pada Selasa malam kemarin. Irvan berharap dengan adanya laporan ini, pelaku dapat segera tertangkap dan handphone milik Nur Arifin bisa kembali.