
SERAYUNEWS-Sebagai tindak pencegahan dan peduli terhadap pelestarian lingkungan, jajaran Satlantas Polres Banjarnegara bersama dengan masyarakat sekitar melakukan penanaman pohon di area tanah longsor yang ada di Desa Bandingan, Kecamatan Sigaluh Banjarnegara, Minggu (26/10/2025).
Penanaman pohon yang dilakukan Polres Banjarnegara bersama warga dan aparat desa ini sebagai bagian dari tindak pencegahan terjadinya longsor susulan di masa mendatang. Penanaman pohon ini adalah antisipasi jangka panjang, sementara saat ini bekas longsoran ditutup dengan menggunakan terpal sebagai antisipasi terjadinya longsor susulan.
Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto melalui Kasatlantas AKP Rohmat Setyadi mengatakan, penanaman pohon ini juga menjadi bagian untuk pemulihan kondisi lingkungan. Kegiatan ini juga bentuk kepedulian kepolisian terhadap keselamatan dan kelestarian lingkungan, terutama di daerah rawan bencana.
“Longsor yang terjadi di Desa Bandingan, Kecamatan Sigaluh ini juga menutup sebagian jalan, sehingga warga bersama dengan anggota kami membersihkan material longsoran yang menutup jalan, sementara untuk pencegahan jangka panjang, kami juga menanam pohon di sekitar lokasi longsor,” katanya.
Penanaman pohon ini menjadi langkah penting untuk memperkuat struktur tanah, terlebih lokasi longsoran berada di wilayah perbukitan dengan potensi kerawanan cukup tinggi, dengan begitu penanaman pohon menjadi satu langkah tepat untuk memperkuat struktur tanah.
“Kami libatkan masyarakat dalam penanaman pohon ini, harapannya ke depan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keseimbangan alam. Sebab penanam pohon bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua. Dengan kerja bakti bersama, semangat gotong royong masyarakat tetap hidup,” kata Rohmat.
Menurutnya, kegiatan bersama masyarakat ini juga menjadi bagian dari upaya Polres Banjarnegara dalam memperkuat sinergi dengan masyarakat dan lembaga lain dalam penanganan bencana alam.
“Kolaborasi ini sangat penting, karena pencegahan lebih baik daripada penanganan ketika bencana sudah terjadi,” katanya.