CILACAP,SERAYUNEWS.COM-Kasus percobaan pembunuhan yang terjadi di Desa Karang Tawang Kecamatan Nusawungu pada Jumat (4/3/2017) Siang itu, kini ditangani Kepolisian Sektor Nusawungu. Meski sudah ditahan sejak Jumat siang, tetapi petugas belum berhasil mengorek keterangan dari pelaku, Tarno (44) alias Ratno warga Desa Kepudang Kecamatan Binangun ini. Atas dasar itu, Kepala Kepolisian Sektor Nusawungu mengambil tindakan lanjutan.
“Jawaban pelaku plin plan, pertanyaan yang dijawab petugas tidak bisa dijawab dengan baik. Dugaan sementara, motifnya ada masalah keluarga, ” jelasnya kepada serayunews.com, Sabtu (4/3/2017)
Atas dasar itu, kata dia, pihaknya memtuskan untuk memeriksakan kondisi kejiwaan Tarno ke Rumah Sakit jiwa di Banyumas. Indikasi pelaku mengalami gangguan kejiwaan, terlihat saat diinterogasi petugas. Tarno hanya menjawab pusing dan merasakan panas di kepala. Tarno akan diperiksa selama 14 hari ke depan.
“Saat kita tanya kenapa menganiaya istri sendiri. Jawaban pelaku tidak jelas, hanya menjawab Pusing dan Panas. Jadi motifnya apa juga belum jelas, sementara korban masih dirawat di RS, belum bisa dimintai keterangan,” ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, hasil dari pemeriksaan dokter RS Banyumas terkait kejiwaan Tarno menjadi dasar tindakan lanjutan dari kasus tersebut. Apabila dinyatakan mengalami gangguan jiwa, maka kasus tersebut dihentikan. Sebaliknya, apabila dokter menyatakan Tarno normal, maka kasus dilanjutkan.
“Dihentikan atau dilanjutkan tergantung hasil 14 hari kedepan. Memang dari pihak keluarga meminta agar pelaku dihukum seberat beratnya, tetapi kita harus mengikuti prosedur yang benar,” ungkapnya.
Atas perbuatannya, Tarno dijerat dengan pasal berlapis. Diantaranya, pasal Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Penganiayaan berat dan percobaan pembunuhan.
Baca Juga :
Meski Tarno saat ini dibawa ke RS Banyumas, Polisi masih tetap melakukan penyidikan kasus tersebut. Dari keterangan sejumlah saksi, indikasi gangguan kejiwaan Tarno diduga terjadi sejak satu tahun terakhir. Warga sekitar rumah pelaku di Desa Kepudang Kecamatan Binangun, mengeluhkan perilaku menyimpang Ratno. Bahkan, atas ulah pelaku, ada warga yang sempat melapor ke Kepolisian Resort Cilacap.
“Kita tetap melakukan penyidikan sampai hasil pemeriksan dokter keluar. Menurut keterangan sementara warga dan juga keluarga, Tarno sering ngamuk,” kata Tusiran.(adi)
