SERAYUNEWS – Sejumlah ibu-ibu dari Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Banjarnegara dapat pelatihan bikin batik Jepang atau shibori. Pelatihan berlangsung di Pendapa Dipayuda Adhigraha, Kamis, (20/7/2023).
Peserta pelatihan pembuatan shibori ini sekitar 60 ibu-ibu dari perwakilan organisasi wanita yang ada di Banjarnegara. Organisasi itu seperti Bhayangkari, Persit, Kartika Chandra Kirana, Ikatan Adyaksa Dharma Karini, Dharmayukti Karini, dan Ikatan Istri Anggota Dewan.
Ketua GOW Kabupaten Banjarnegara Ibu Sri Rejeki Indarto, mengatakan, pelatihan itu adalah program kerja GOW. Selain menambah keterampilan pelatihan ini juga untuk memperkuat dan mempererat sesama anggota GOW. Sehingga keberadaan GOW ini semakin solid dan kompak untuk bersama-sama berjuang memajukan Banjarnegara.
“Ini ilmu, dan kami berharap setelah pelatihan ini, keterampilan membuat shibori ini bisa ibu-ibu tularkan pada anggotanya,” katanya.
Selain itu, pembuatan shibori ini juga bisa menjadi satu peluang usaha baru yang bisa fikembangkan. “Hasilnya cukup bagus, dan ini bisa untuk seragam GOW, syukur bisa berkembang sebagai peluang usaha,” ujarnya.
Menurutnya, shibori merupakan produk tradisional khas Jepang yang proses pembuatannya mirip dengan pembuatan batik. Bahkan motif dan teknik pembuatan shibori ini lebih mirip dengan proses pembuatan batik jumputan atau batik celup.
“Teknik pembuatannya mudah, sebab kita sudah mengenal batik celup dalam teknik mewarnai. Sama halnya membuat shibori, hanya butuh beberapa teknik yang perlu kita pelajari seperti teknik melipat, melilit, mengikat dan menjahit. Jadi ini masih mudah untuk kita pelajari,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjarnegara sekaligus Penasehat GOW, Lucia Tri Harso menyambut positif kegiatan pelatihan ini.
“Batik Shibori ini lebih simpel dan membuatnya lebih cepat. Semoga tambah semangat membatiknya dan ke depannya bisa menambah perekonomian keluarga,” kata Lucia Tri Harso.