SERAYUNEWS– Manajemen PSIW Wonosobo kembali meminta maaf atas kekalahan timnya di laga tandang melawan PSIK Klaten di Stadion Trikoyo Klaten, Minggu (10/12/2023). PSIW kalah 1-3 di laga Liga 3 zona Jawa Tengah grup I tersebut. Tim berjuluk Laskar Kolodete telah berjuang maksimal, meskipun tanpa sejumlah pemain utama yang terkena akumulasi kartu dan cedera.
“Mohon maaf kami belum bisa raih poin maksimal, tapi apapun hasilnya patut di apresiasi kerja keras pemain. Masih ada pertandingan terakhir di Babak 12 Besar melawan Bina Sentra Semarang. Semangat masih ada peluang Lolos 8 Besar. WONI,” tulis keterangan Manajemen PSIW Wonosobo di akun instagram resminya, Minggu (10/12/2023).
PSIW Wonosobo mengakui keunggulan tim lawan baik di laga kandang maupun tandang. Namun kekalahan di Babak 12 Besar Liga 3 Jawa Tengah oleh Tim PSIK Klaten, Tim Domba Jawa atau Dombos itu banyak belajar. Banyak taktik dan strategi dari tim lawan yang akan memperkaya kecakapan timnya. “Kami kalah tetapi kami belajar,” tulisnya di unggahan lain.
Anak asuhan Hafiz Fajri Almubarok harus berjuang all out dalam laga tandang tersebut. Namun, PSIW Wonosobo kembali tunduk atas tuan rumah PSIK Klaten di Stadion Trikoyo Klaten, Minggu sore. Sempat unggul satu gol di babak pertama, Laskar Kolodete akhirnya harus mengakui keunggulan Harimau Merapi dengan kekalahan 3-1.
Dalam laga matchday ketiga Babak 12 Besar Liga 3 Jawa Tengah di Grup I, kedua kesebelasan saling menyerang. Upaya Laskar Kolodete untuk merebut kembali 3 poin yang telah hilang pada laga kandang, akhirnya kembali kandas. Tim tuan rumah benar-benar tak terkalahkan di markasnya, meski sempat kebobolaan di babak pertama.
Pelatih PSIW Wonosobo, Hafiz Fajri Almubarok mengaku sejumlah penggawa PSIW Wonosobo harus absen lantaran akumulasi kartu dan cidera. Tiga pemain tak bisa ikut ke Kabupaten Klaten dalam laga krusial tersebut. Indra Riski Yuliawan dan Sandro Herli Damariawan mendapat akumulasi kartu, M Fanni Nabil Aufa mengalami sakit.
Namun, sejumlah pemain pelapis yang diturunkan pada babak pertama justru mampu menguasai permainan dan unggul di babak pertama. Skuad PSIW Wonosobo berhasil menjebol gawang PSIK Klaten di menit ke 44. Di penghujung babak pertama, gol cantik dicetak Ahmad Catur Prasetyo Aji Utomo melalui heading assist dari Ferdi Alfalii Rohman.
Hingga turun minum, skor bertahan 0-1 dengan kemenangan tim tamu. Bermain di kandang sendiri dengan dukungan suporter setianya, PSIK Klaten mampu membalikan keadaan pada babak kedua. Mereka tak ingin dipermalukan begitu saja oleh tamunya yang datang dari bumi Wonosobo. Gawang PSIW Wonosobo yang Suchamin jaga terus menerus dapat serangan.
Gol-gol PSIK Klaten tercipta dari penyerang Noka Bhirawa melalui titik putih pada menit ke 59. Kemudian, Noka Bhirawa kembali menambah keunggulan di menit ke 70. Menjelang akhir pertandingan babak kedua, Aditya Wibawa kembali menuntaskan keunggulan di menit ke 84. Skor pertandingan 3-1 tak berubah hingga peluit panjang oleh wajib berbunyi.
PSIW Wonosobo akhirnya kembali menelan pil pahit kekalahan atas PSIK Klaten. PSIW Wonosobo saat ini masih di posisi kedua Klasemen Sementara Grup I dengan 3 poin. PSIK Klaten masih kokoh di puncak klasemen sementara Grup I dengan 9 poin. Sementara Bina Sentra Semarang berada paling bawah tanpa poin. Jika di laga terakhir menang melawan Bina Sentra, maka PSIW lolos ke babak 8 besar.