SERAYUNEWS-Musibah menimpa seorang pemuda yang sedang memancing. Pemancing asal Cindaga Banyumas hanyut di Sungai Irigasi Sampang-Maos, di Desa Sampang, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap, pada Selasa malam (1/10/2024). Korban terpeleset dan jatuh saat memancing. Korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap, Muhamad Abdullah menyampaikan, bahwa pihaknya mendapat laporan dari Polsek Sampang terkait korban yang tenggelam tersebut pada Selasa malam sekitar pukul 23.40 WIB. Atas laporan tersebut, Basarnas Cilacap mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Basarnas Cilacap melakukan penanganan dibantu dengan tim SAR dari berbagai elemen yang tergabung dalam tim SAR Gabungan.
Adapun kejadian bermula saat seorang pemancing bernama Erik Prayoga (17) asal Cindaga, Banyumas berusaha mengambil pancingnya yang jatuh ke air, namun tidak berhasil sehingga ia tercebur.
“Sementara rekannya bernama Ibnu Dwi (16) asal Sampang berusaha menolong Erik, namun ikut tercebur dan berhasil diselamatkan oleh teman yang lainnya dan dibawa ke RS Pricilla untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya, Rabu (2/10/2024).
Untuk pencarian korban hanyut, Basarnas Cilacap menerjunkan Tim Rescue USS Banyumas kemudian diberangkat ke lokasi kejadian. Pencarian dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dengan melakukan penyisiran di atas permukaan air menggunakan LCR, penyisiran darat menuju hilir saluran irigasi, dan pemasangan rescue net di beberapa titik.
Setelah beberapa jam dilakukan pencarian, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban pada Rabu pagi sekitar pukul 04.25 WIB. Korban ditemukan mengapung sejauh 140 meter ke arah hilir dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya tim SAR Gabungan melakukan evakuasi pada korban untuk ditepikan.
Setelahnya, tim SAR Gabungan mengevakuasi korban ke rumah duka untuk proses lebih lanjut. Setelah proses tuntas, maka tugas tim SAR Gabungan pun sudah selesai. Dengan begitu, tim SAR Gabungan dibubarkan untuk kembali ke kesatuannya.
“Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai. Seluruh unsur SAR yang terlibat dapat kembali ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih,” tandasnya.
Sekadar diketahui Basarnas Cilacap salah satunya bertugas untuk penanganan kecelakaan air. Bahkan, dalam banyak kesempatan Basarnas Cilacap dimintai bantuan untuk penanganan kecelakaan air di luar wilayah Kabupaten Cilacap. Dalam penanganan kecelakaan air dan insiden lainnya, Basarnas Cilacap sering mendapatkan bantuan dari tim SAR dari berbagai pihak. Mereka tergabung dalam SAR Gabungan.