
SERAYUNEWS – Setelah dilakukan pencarian intensif oleh Tim SAR Gabungan, seorang remaja pemancing yang dilaporkan tenggelam di Pantai Lengkong, Kelurahan Mertasinga, Kabupaten Cilacap, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban diketahui bernama Mahirul Ramadhan (17), warga Desa Dondong, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.
Jenazah Mahirul ditemukan pada Sabtu malam (13/12/2025) sekitar pukul 21.05 WIB, terdampar di pesisir Pantai Menganti.
Lokasi penemuan berjarak sekitar 1,6 kilometer ke arah timur dari titik awal korban dilaporkan tenggelam.
Penemuan tersebut sekaligus mengakhiri operasi pencarian yang telah berlangsung sejak korban dinyatakan hilang sehari sebelumnya.
Koordinator Tim SAR Gabungan, Maryadi, memastikan korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
“Pada pukul 21.05 WIB, telah ditemukan jenazah terdampar di pesisir Pantai Menganti sejauh 1,6 kilometer ke arah timur dari lokasi kejadian. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke RSUD Cilacap,” ujar Maryadi dalam keterangannya.
Setelah proses evakuasi di lokasi penemuan, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Cilacap untuk penanganan lebih lanjut sesuai prosedur.
Tim SAR Gabungan memastikan seluruh tahapan evakuasi berjalan aman dan lancar.
Sebelumnya, Mahirul Ramadhan dilaporkan tenggelam pada Jumat (12/12/2025) sekitar pukul 14.20 WIB. Saat itu, korban tengah memancing di area trek dump Pantai Lengkong.
Namun secara tiba-tiba, gelombang besar menghantam lokasi tersebut dan menyeret korban ke tengah laut.
Peristiwa tersebut segera dilaporkan kepada pihak berwenang untuk penanganan darurat.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, relawan, serta masyarakat setempat langsung melakukan pencarian dengan metode penyisiran darat dan laut.
Setelah korban berhasil ditemukan, operasi pencarian resmi dihentikan.
“Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak,” tutup Maryadi.
Peristiwa ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di kawasan pantai selatan Cilacap, khususnya ketika memancing di area terbuka yang rawan gelombang besar dan arus kuat.