Purbalingga, serayunews.com
“Pengalokasian pembangunan melalui APBD Kabupaten Tahun 2022. Dari anggaran sebesar Rp5,8 Miliar kemudian ada penawaran dan turun sebesar Rp1,8 Miliar. Sehingga akhirnya alokasi anggarannya menjadi sebesar Rp4,3 Miliar,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga, Prayitno, Minggu (19/6/2022).
Kendati pagu anggarannya turun, pihaknya mengultimatum kepada pelaksana proyek bisa melaksanakan pembangunan tepat waktu. Jangan sampai terjadi putus kontrak. Termasuk kualitas pembangunan yang tidak sesuai.
“Kami sudah bertemu dengan pelaksana proyek dan pembangunan mulai terlaksana. Kita optimistis pembangunan bisa sesuai dengan target dan kualitas yang sesuai,” lanjutnya.
Sebelumnya bangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Indoor yang berada di kompleks Stadion Goentoer Darjono, kondisinya mengenaskan. Sarana olahraga yang pembangunannya mengalami putus kontrak di tahun 2019 tersebut mangkrak dan terlihat menjadi bangunan horor yang menyeramkan.
Gedung tersebut memiliki sarana lapangan bulutangkis. Selain itu juga bisa berfungsi sebagai lapangan bola basket, sepak takraw, bola volley dan beladiri. Gedung berkapasitas 2000 orang tersebut pembangunannya dengan biaya oleh anggaran APBD Kabupaten dengan metode multi years.
Dalam kesempatan terpisah Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengatakan pihaknya meminta meminta kepada dinas terkait untuk mengawal proses pembangunan selanjutnya agar bisa berjalan lancar dan tidak putus kontrak.
“Pembangunan tahap kedua yaitu pemasangan rangka atap sudah selesai. Pembangunan tahap selanjutnya hingga selesai akan dilaksanakan tahun 2022. Semoga bisa dengan lancar,” harap bupati Tiwi.