SERAYUNEWS- Warga di Desa Danasari Karangjambu, kini tak lagi terisolir. Pasalnya pembangunan jalan di desa terpencil tersebut, terwujud melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II/2024.
“Saya harap hasil TMMD ini bermanfaat bagi masyarakat untuk nantinya tidak hanya mempermudah aksesibilitas, tetapi juga menumbuhkan simpul perekonomian di Danasari,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), dalam Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2024 di Halaman Pendopo Dipokusumo, Jumat (7/6/2024).
TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2024 yang terfokuskan di Desa Danasari, akhirnya selesai. Bupati Tiwi berharap, infrastruktur hasil TMMD ini dapat mempermudah aksesibilitas warga.
“Desa Danasari merupakan desa yang letaknya cukup jauh dari pusat kota. Selain itu aksesibilitas untuk mencapai Desa Danasari sebelumnya cukup terisolir,” terang bupati Tiwi.
Sasaran fisik TMMD kali ini di antaranya pembangunan jalan berupa rabat beton dengan panjang 465 meter dan lebar 2 meter. Kemudian saluran irigasi sepanjang 556 meter, talud sepanjang 20 meter dan perbaikan gorong-gorong sepanjang 4 meter sebanyak 3 unit. Selain itu juga sasaran tambahan, berupa pemugaran Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 2 unit.
Komandan Kodim 0702/Purbalingga, Letkol Inf Dipo Sabungan Lumban Gaol dalam kesempatan yang sama menyampaikan, TMMD ini merupakan sinergitas TNI – Pemerintah Daerah dengan masyarakat dalam membangun proyek infrastruktur.
“Kita juga membangun rasa kebersamaan gotong royong bersama masyarakat menyelesaikan rabat beton, saluran irigasi dan memperbaiki gorong-gorong di Desa Danasari. Ke depan saya berharap hasil TMMD ini terawat dan selalu memberikan manfaat bagi masyarakat,” katanya.
Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2024 ini, sejak 8 Mei sampai 6 Juni. Sumber anggaran dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebanyak Rp 250 juta dan APBD Kabupaten Purbalingga sebanyak Rp 200 juta, sehingga total Rp 450 juta.