Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, pihaknya akan terus mengawasi pelaksanaan PTM. Selain itu, dia meminta sekolah yang melaksanakan PTM berkoordinasi dengan Satgas Covid-19.
“Kemudian, ke depan akan ada juga test swab random untuk guru dan siswa. Kalau 10 sekolah tidak ada masalah, akan kami lakukan di 20 sekolah lainnya. Nanti secara bertahap, satu atau dua minggu dulu,” kata Husein, Selasa (20/10).
Di sisi lain, Bupati juga meminta kepada para orangtua murid, agar selalu memastikan anaknya dalam keadaan sehat. Kemudian jika di rumahnya ada komorbid, dirinya menyarankan agar anak tersebut tidak ikut PTM.
“Setelah selesai sekolah, mereka juga harus pulang ke rumahnya, tidak boleh main kemana-mana,” ujarnya.
Dari informasi, untuk saat ini Kabupaten Banyumas telah menunjuk tiga sekolah yang menjalani TPM, yakni SMA Negeri 3 Purwokerto, SMP Negeri 6 Purwokerto, dan SD Negeri Panembangan, Kecamatan Cilongok.
Sementara Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Purwokerto, Sri Indarsih mengatakan, untuk mendukung PTM pihaknya telah melalui tahap verifikasi, dari mulai infrastruktur, jadwal, asessment kesehatan. Sri menambahkan, instruksi dari Bupati Banyumas, agar siswa yang ikut PTM itu dalam keadaan sehat, kemudian pihaknya selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Pak Bupati menyarankan juga bahwa siswa harus menggunakan masker, handsanitazer dan kami akan berikan face shield. Bagi siswa yang menggunakan kendaraan wajib menggunakan jaket,” ujarnya.