SERAYUNEWS – Pemkab proyeksikan Desa Klapasawit Kecamatan Kalimanah dan Desa Karanggedang Kecamatan Bukateja, menjadi sentra kerajinan bambu. Pemkab bakal memberikan modal keterampilan, pada warga di dua desa tersebut.
Pelatihan berlangsung selama tiga hari sejak Senin lalu hingga Rabu (18/7/2023). Ada sekitar 30 orang warga Klapasawit yang mengikuti acara tersebut, mereka langsung praktek membuat produk.
“Sebenarnya ada beberapa model yang di buat, tapi kita fokus untuk membuat tempat parsel,” ujar Kuncoro, Kepala Bidang Perindustrian, Selasa (18/07/2023).
Beberapa tahun lalu, permintaan keranjang parcel dari bambu sangat banyak. Bahkan, para perajin di Kabupaten Purbalingga sampai kewalahan.
“Desa Klapasawit sebelum Pandemi Covid-19, memang sudah memasarkan beberapa produk kerajinan anyaman bambu,” kata dia.
Setelah pelatihan tersebut, harapannya nanti Kabupaten Purbalingga bisa punya lebih banyak produsen. Sehingga, rencana menjadi sentra kerajinan bambu bisa terealisasikan dengan memiliki jaringan baru guna memenuhi permintaan pasar.
“Selain Klapasawit, ada juga Desa Karanggedang Kecamatan Bukateja yang nantinya akan menjadi sentra,” kata dia.
Selama ini, ada dua desa lain di Purbalingga yang masih bertahan sebagai perajin bambu, yakni Desa Grecol Kecamatan Kalimanah dan Desa Banjaran Kecamatan Bojongsari.