Purbalingga, serayunews.com
“Sesuai arahan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, setelah ada bandara apa yang akan dikembangkan di daerah sekitar. Termasuk Kabupaten Purbalingga diminta menyiapkan paket pariwisata untuk mendukung dan meramaikan Bandara Soedirman. Maka kami membentuk tim tersebut,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), Minggu (13/6/2021).
Tim yang diketuai Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan Agus Winarno tersebut menurut Tiwi memiliki sejumlah tugas. Terutama untuk menyiapkan paket wisata termasuk upaya meramaikan sektor pariwisata di Kabupaten Purbalingga.
“Kita sudah memiliki bandara. Ini menjadi daya dukung untuk pembangunan pariwisata,” tegas Tiwi.
Tim tersebut diberi tugas selama tiga bulan ke depan untuk merealisasikan pengembangan pariwisata di Kabupaten Purbalingga. Disampaikan, Kabupaten Purbalingga memiliki potensi wisata yang bisa dikembangkan. Diantaranya Goa Lawa, Owabong serta Lembah Asri Serang.
“Ini bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan luar daerah untuk berkunjung ke Purbalingga,” tandasnya.
Dia juga menambahkan jika memungkinkan Purbalingga bisa melakukan kolaborasi dengan wilayah tetangga untuk pengembangan pariwisata. Di antaranya dengan Kabupaten Banyumas dan Banjarnegara. Dia juga menyampaikan selain pariwisata, pengembangan sektor perdagangan dan industri juga akan dilakukan.
“Karena seusai arahan Presiden Jokowi, keberadaan Bandara Soedirman diharapkan bisa menjadi pendukung pengembangan perekonomian di wilayah Jateng Selatan Barat,” ungkapnya.
Bandara Jenderal Besar Soedirman yang berada di Lapangan Udara (Lanud) TNI AU Jenderal Besar Soedirman itu mulai melayani penerbangan komersial pada Kamis (3/6/2021). Penerbangan dilakukan dua kali seminggu, masing-masing Kamis dan Sabtu. Rutenya adalah Purbalingga-Jakarta (PP) dan Purbalingga-Surabaya (PP) dengan pesawat jenis ATR dari Maskapai Citilink. Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga berkesempatan meninjau akselerasi percepatan pembangunan bandara tersebut Jumat (11/6/2021).