Pemprov Jateng berkomitmen untuk mendukung program pengembangan motor listrik di Kabupaten Purbalingga. Salah satunya dengan mengalokasikan anggaran untuk kegiatan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Alokasi anggaran juga untuk kelembagaan Industri Kecil Menengah (IKM) Purbalingga yang sedang mengembangkan motor listrik tersebut.
Purbalingga, serayunews.com
“Demikian hasil Rapat Koordinasi (Rakor) dengan jajaran Pemprov Jateng terkait program pengembangan motor listrik di Kabupaten Purbalingga. Rakor di Ruang Rapat Buro Perekonomian Setda Provinsi Jateng hari ini,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Purbalingga, Johan Arifin, usai mengikuti Rakor tersebut, Selasa (17/1/2023).
Hadir di rapat itu adalah OPD-OPD Pemprov Jateng antara lain Biro Perekonomian, Biro Bangda, Dinperindag, Dinas ESDM, Dinhub, Dinkop UKM, Dinas Pendidikan. Dari Pemkab Purbalingga hadir Bappelitbangda dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Dalam kesempatan itu pihaknya memaparkan terkait arah dan strategi pengembangan kendaraan listrik di Kabupaten Purbalingga. Salah satunya mengenai pengembangan motor listrik di Kabupaten Purbalingga dalam jangka pendek ini arahannya pada tiga hal.
Baca juga: [insert page=’lanjutkan-pengembangan-motor-listrik-disperindag-purbalingga-fokus-konversi-kendaraan-bbm-ke-listrik’ display=’link’ inline]
“Pertama pembangunan bengkel konversi kendaraan konvensional ke kendaraan listrik berbasis battery. Kedua pengembangan kendaraan listrik custom/handmade khas purbalingga untuk kebutuhan pada kawasan terbatas. Ketiga terbangunnya link and match IKM Purbalingga dengan industri otomotif menengah besar,” paparnya.
Konsep pemberdayaan IKM menjadi bagian strategi yang akan berjalan dalam pengembangan kendaraan listrik ini. Maka, pihaknya berharap dukungan program dan kebijakan dari pemerintah provinsi melalui OPD terkait agar program kendaraan listrik ini dapat terus berjalan.
Sementara, Kabag Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Biro Perekonomian Setda Provinsi Jateng Amar Ustadi Abdullah dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi inisiasi Pemkab Purbalingga dengan program motor listriknya. Menurutnya, hal ini sejalan dengan program pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
“Presiden Jokowi telah mengeluarkan Perpres 55 tahun 2019 tentang percepatan program pengembangan kendaraan listrik berbasis battery. Selain itu juga Inpres Nomor 7 tahun 2022 tentang penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional pemerintah,” tandasnya.
Baca juga: [insert page=’tiga-unit-motor-listrik-bralink-ev-1-diluncurkan-ada-karakter-khas-purbalingga-di-setiap-elemennya’ display=’link’ inline]
Sebagai bentuk komitmen dukungannya, beberapa OPD akan mengalokasikan anggaran dan kegiatan guna peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan IKM, FGD serta promosi produk motor listrik biatan purbalingga ini .
“Kami menjadwalkan pada akhir Januari 2023 akan melakukan kunjungan langsung ke lapangan melihat workshop motor listrik di Kabupaten Purbalingga. Sekaligus menyerap aspirasi dari para IKM logam Purbalingga,” ujarnya.
Dia mengatakan, pemberdayaan IKM untuk mengembangkan motor listrik yang dilakukan di Purbalingga menjadi pilot project. Daerah lain bisa meniru konsep ini. Sebab, di daerah lain pengembangan motor listrik dengan menggandeng industri menengah dan besar.
“Langkah Pemkab Purbalingga dengan memberdayakan IKM, merupakan sebuah pembeda yang menarik dan bentuk keberpihakan terhadap industri kecil,” imbuhnya.