SERAYUNEWS – Lima hari menjelang Lebaran 2024, pemudik mulai berdatangan ke Jawa Tengah (Jateng). Meski belum mencapai puncaknya, perantau memilih pulang lebih awal guna menghindari kemacetan.
Hal itu terungkap saat pemantauan arus mudik oleh unsur Forkopimda Jateng, di Terminal Mangkang, Rest Area Banjaratma, Exit Tol Pejagan, Terminal Tegal, dan Stasiun Kota Tegal, Jumat (5/4//2024).
Sekda Jateng Sumarno memimppin rombongan yang terdiri dari Kasdam IV/ Diponegoro Brigjen TNI Budi Irawan, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu, Kepala DPU BMCK Jateng Hanung Triyono, Kepala Dinkes Jateng Yunita Dyah Suminar, dan Kepala Biro Perekonomian Setda Jateng July Emmylia.
Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno mengatakan, personel dan fasilitas untuk melayani pemudik sudah siap, mulai dari petugas keamanan hingga tenaga kesehatan.
“Kesiapan sudah cukup baik. Hanya kepada petugas saya berpesan, agar menjaga kesehatan dalam melayani penumpang,” ujar Sekda Sumarno.
Selain itu, Sumarno menyebut, pada beberapa ruas jalan, pihak kepolisian telah merencanakan rekayasa lalu lintas. Seperti, di ruas tol Pejagan-Brebes, yang telah disiapkan untuk mengurai kendaraan, yang hendak ke arah Semarang atau menuju Purwokerto.
Masuknya pemudik ke Jateng, diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian warga. Dengan proyeksi 55 persen peningkatan jumlah pemudik, diperkirakan berimbas pada perputaran uang yang mencapai lebih dari Rp17 triliun.
Berdasarkan pantauan di Terminal Mangkang, Terminal Tegal, dan Stasiun Kota Tegal, para pemudik mulai berdatangan, walaupun belum dalam jumlah yang banyak.
Seperti Erwin, pemuda tujuan Kaliwungu Kendal, memilih mudik lebih awal. Alasannya, takut tak kebagian tiket bus.
“Saya baru pulang dari Tabanan Bali. Kalau suasana sudah mulai ramai, tapi perjalanan lancar. Menyenangkan. Sengaja pulang cepat, karena tahun lalu tiket bus kehabisan. Dan untuk menghindari macet juga,” tuturnya.
Hal serupa diungkapkan Rudin. Pemudik yang hendak ke Suradadi Kabupaten Tegal itu mengaku, sengaja pulang lebih awal.
“Soalnya, pabrik-pabrik sudah mulai libur. Tadi di jalan sedikit macet, ini juga masih menunggu bus menuju Suradadi,” tuturnya.
Belum Puncak Arus Mudik
Sementara itu, Kepala Stasiun Kota Tegal, Muhammad Zulfaroqi mengatakan, sudah ada ribuan orang dari Jakarta yang turun di stasiun tersebut. Namun, belum mencapai puncaknya.
“Pantauan kami ada 4.000 penumpang yang turun, dari Jakarta ke Tegal hingga di H-5 Lebaran. Perkiraan puncak arus mudik terjadi pada tanggal 7-8 April 2024,” terang Zulfaroqi.
Kemudian, Kepala Terminal Tipe A Mangkang Reno Adi Pribadi menyebut, hingga H-5 terjadi fluktuasi jumlah penumpang turun. Ia memperkirakan, arus mudik untuk transportasi bus mulai pada tanggal 5 April, hingga mencapai puncak 7 April 2024.
Pihaknya memprediksi, pada musim angkutan Lebaran 2024, akan ada sejumlah 10.727 orang penumpang yang turun di Terminal Mangkang. Jumlah ini 12 persen lebih banyak daripada 2023, yang mencapai 9.578 orang.***