Purwokerto, serayunews.com
Sebagai langkah untuk mengantisipasi pemudik yang nekat menerobos ke Kabupaten Banyumas khususnya melalui jalur-jalur perkotaan Purwokerto maupun perbatasan Banyumas, mereka akan langsung terpantau kamera CCTV. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas akan mengoptimalkan penggunaan CCTV.
Kabid Angkutan dan Keselamtan Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas, Hermawan menjelaskan bahwa sebenarnya penggunaan CCTV untuk memantau arus kepadatan lalu lintas di titik keramaian yang ada di perkotaan Purwokerto. Kemudian ada juga di perbatasan Kabupaten Banyumas yang dipasang sejak tanggal 22 April lalu. Sebagai langkah mendukung pemerintah pusat, terkait larangan mudik, CCTV akan dioptimalkan.
“Kami akan mengoptimalkan CCTV di 18 titik, kami jgua membentuk tim reaksi cepat penanganan traffic light, tugasnya memantau kepadatan arus lalu lintas, bisa diatur langsung di kantor. Dimana tim traffic light ini akan melihat jika padat kendaraan lampu akan dihijaukan, kurang lebih begitu skenarionya,” kata dia, Selasa (27/4).
Sementara itu Kapolresta Banyumas, Kombes Pol M Firman L Hakim mengatakan kamera CCTV sangat penting untuk memantau di setiap sudut kota dan lokasi lainnya. Sehingga pihaknya akan mudah memetakan titik ramai lokasi keramaian.
“Tidak hanya CCTV dari Dihub saja, kita juga akan mengajak beberapa CCTV milik swasta untuk ikut memantau. Kita minta seperti pemilik pabrik untuk CCTV dipasang menghadap ke luar,” ujarnya.
Tidak hanya itu, nantinya tiap Polsek di jajaran Polresta Banyumas juga akan dipasangi CCTV yang menghadap ke jalan raya.