Advertisement
Advertisement
SERAYUNEWS– Penanganan longsor di kawasan Sungai Klawing yang berdampak kepada warga di Kelurahan Bancar Kecamatan Purbalingga mulai dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Yogyakarta. Dua alat berat didatangkan untuk melakukan penyodetan sebagai bagian dari normalisasi sungai tersebut.
“Pembuatan sodetan dilakukan di wilayah Desa Penaruban Kecamatan Kaligondang. Terdapat sedimentasi di belokan Sungai Klawing yang cukup luas dan banyak, sehingga perlu adanya sodetan agar bisa mengurangi aliran sungai yang mengarah ke dinding sungai yang dekat dengan pemukiman warga,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Prayitno, Rabu (27/3/2024).
Pekerjaan akan menggunakan dua unit alat berat Excavator PC/200. Pekerjaan dilaksanakan dengan estimasi 39 hari. Estimasi itu dengan catatan kondisi cuaca baik dan kondusif serta aliran sungai tidak banjir. Panjang sodetan 350 meter dengan lebar atas 10 meter dan lebar bawah 6 meter.
Sementara dalam kesempatan terpisah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Purbalingga, Mukodam, mengatakan Pemkab Purbalingga sudah melaksanakan audiensi dengan Kepala BBWS Serayu Opak Yogyakarta. “Hasil audiensi akan ada penanganan yang permanen, melalui usulan anggaran ke kementerian terkait di pemerintah pusat,” jelas Mukodam.
Seperti diberitakan sebelumnya, Warga RT 1 RW 1 Kelurahan Bancar Purbalingga, mempertanyakan kelanjutan penanganan longsor di Sungai Klawing. Pasalnya, hingga saat ini warga belum melihat adanya tindak lanjut dari persoalan tersebut.
Bahkan, sejumlah warga memasang spanduk di beberapa lokasi mempertanyakan mengenai penanganan longsor. Pasalnya, dampaknya membahayakan tempat tinggal masyarakat setempat.
“Longsor itu perlu penanganan segera, karena sangat membahayakan dan makin parah,” kata Haris, salah seorang warga setempat beberapa waktu lalu.
Sebelumnya pada, Kamis (4/1/2024) terjadi longsor dinding Sungai Klawing dengan tinggi 10 meter Sepanjang -+ 200 meter. Kondisi tersebut mengancam 20 bangunan ruko dan rumah 22 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Bancar RT 001 RW 001 Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga.
