Cilacap, serayunews.com
Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar mendampingi Menteri ATR/BPN dalam kunjungan kerja tersebut. Menteri ATR/BPN mengatakan bahwa tujuan dari pemasangan patok adalah untuk memberikan kepastian hukum batas tanah.
“Sehingga rakyat akan nyaman jika ada kepastian hukum, termasuk juga kepastian hukum terhadap para investor. Sehingga tenang menanamkan investasinya di Indonesia. Kemudian juga untuk membatasi atau mengurangi gerakan para mafia tanah. Sehingga Indonesia akan bebas dari mafia tanah dan seluruh tanah di Indonesia semua terdaftar,” ucapnya.
Menteri ATR/BPN mengatakan bahwa mafia tanah merupakan perbuatan oknum yang cara kerjanya tidak dapat sendirian. Namun, bekerja sama dengan beberapa oknum lain sehingga dapat merugikan rakyat.
“Oleh sebab itu, saya akan mulai menggebuk mereka dari akar. Maka butuh kerjasama 4 pilar untuk dapat menggebuk oknum-oknum tersebut. Sehingga perlu upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk tidak takut jika memang itu hak miliknya dan akan diserobot, segera laporkan,” tegasnya.
Selain itu, Pj Bupati juga meminta bantuan dari Menteri ATR/BPN terkait permasalahan tanah timbul yang ada di Kabupaten Cilacap. Menteri ATR/BPN menanggapi bahwa pihaknya akan membantu penyelesaiannya.
“Jadi permasalahan tanah timbul yang banyak kita temukan di Kabupaten Cilacap akan kita selesaikan. Karena tanah timbul adalah tanah milik negara sehingga akan kita selesaikan untuk kepentingan masyarakat,” ucapnya.
Gerakan Pemasangan 1 juta patok dalam kegiatan pencanangan GEMAPATAS ini juga tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai gerakan pemasangan patok terbanyak dan serentak di Indonesia. Menteri ATR/BPN juga memberikan 200 bidang tanah dalam program redistribusi tanah di kawasan Tanah Makam Bong China Donan. Masyarakat sudah menanti program itu sejak lebih dari 40 tahun yang lalu karena adanya konflik.
“Oleh sebab itu, kami berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan dan melestarikan peninggalan budaya di kawasan ini setelah adanya redistribusi. Sertifikat itu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, tetapi tetap masyarakat jaga supaya tidak terjebak oleh rayuan dari mafia tanah,” pesannya.