SERAYUNEWS – Berikut informasi penting yang harus calon mahasiswa baru perhatikan, khususnya pendaftar program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Pendaftar tidak bisa memilih atau mendaftar ke Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri atau PTKIN di jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) tahun 2024 ini.
Koordinator Teknologi dan Sistem Informasi SNPMB, Prof Arif Djunaidy, menyampaikan hal itu. Alasannya, karena PTKIN berada di bawah payung pembiayaan KIP yang berbeda, yakni Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Dengan demikian, saat memilih program studi (prodi), calon peserta program KIP Kuliah Kemendikbudristek tidak bisa memilih PTKIN atau biasa terkenal dengan Universitas Islam Negeri (UIN) manapun dalam pilihannya.
Apabila, peserta tetap ingin memilih prodi di PTKIN/UIN, otomatis pendaftar harus melepaskan status sebagai calon penerima di program KIP Kuliah Kemdikbduristek melalui laman https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/.
“Siswa yang dapat KIP Kuliah tidak boleh memilih prodi di lingkungan PTKIN/UIN dengan catatan apapun. Karena dananya berasal dari Kemendikbudristek. Ini sangat penting,” kata Arif dalam Sosialisasi Daring Pendaftaran UTBK-SNBT 2024 melalui YouTube SNPMB BPPP, serayunews.com mengutip pada Sabtu (23/3/2024).
Selanjutnya, senada dengan Arif, Tim Teknologi dan Sistem Informasi SNPMB, Rizky Januar Akbar juga menjelaskan aplikasi pendaftaran SNBT 2024 sudah mengatur segala ketentuan yang berlaku, termasuk kemungkinan peserta KIP Kuliah Kemendikbudristek memilih PTKIN.
Proses ini berada di tahapan pilih program studi jika peserta KIP Kuliah memilih PTKIN. Siswa akan mendapat peringatan dengan tulisan merah sebagai pemegang Nomor Pendaftaran KIP Kuliah.
Selain itu, aplikasi pun tidak akan menampilkan seluruh daftar PTKIN dalam pendaftaran peserta. Akan tetapi, calon peserta bukan pemegang nomor pendaftaran KIP Kuliah, bebas untuk memilih perguruan tinggi negeri dan program studi manapun.
“Kalau nanti teman-teman mencari universitas Islam, kok nggak ada? Tidak perlu panik karena alasannya kamu adalah pemegang nomor pendaftaran KIP Kuliah. Jadi jangan bingung,” ungkap Rizky.
Seperti kita ketahui, pembukaan pendaftaran KIP Kuliah mengalami perubahan dari tanggal 20 Maret menjadi 21 Maret 2024. Lalu, berubah pula penutupan pendaftaran dari 4 April ke 5 April 2024 mendatang.
Lebih lanjut, Rizky menyarankan untuk mendaftar KIP Kuliah terlebih dahulu. Namun, peserta lebih baik login ke Portal SNPMB bagian pendaftaran UTBK-SNBT untuk mengetahui informasi KIP Kuliah.
“KIP Kuliah bisa langsung daftar. Jadi login dulu saja ke bagian pendaftaran UTBK dan menyelesaikan pendaftaran di KIP Kuliah. Bila termasuk kriteria setelah dua jam ada sinkronisasi antara data di Puslapdik dengan aplikasi UTBK SNBT,” jawabnya.
Kemudian, Rizky menghimbau peserta KIP Kuliah untuk tidak terburu-buru menyelesaikan pendaftaran UTBK-SNBT, terlebih masih ada waktu hingga 5 April 2024. Lebih baik, peserta menyelesaikan pendaftaran KIP Kuliah dan proses sinkronisasi ke aplikasi pendaftaran UTBK-SNBT.
Itulah beberapa ketentuan mengenai calon peserta atau pemegang KIP Kuliah Kemendikbudristek yang tidak bisa memilih PTKIN di UTBK-SNBT 2024. Perhatikan dengan saksama!
***