
SERAYUNEWS – Isu penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2026 kini tengah menjadi pusat perhatian.
Setelah absennya rekrutmen di tahun 2025, kabar mengenai pembukaan seleksi tahun depan menjadi angin segar yang paling ditunggu oleh masyarakat, terutama para lulusan baru (fresh graduate).
Meskipun tanggal pastinya belum ditetapkan, Menteri PANRB, Rini Widyantini, telah memberikan kepastian bahwa pemerintah akan memprioritaskan fresh graduate dalam rekrutmen CPNS 2026.
Fokus ini diambil setelah pemerintah sebelumnya lebih banyak berkonsentrasi pada penataan tenaga honorer. Saat ini, setiap kementerian dan lembaga sedang melakukan analisis mendalam untuk memetakan kebutuhan pegawai hingga lima tahun ke depan.
Beberapa instansi besar sudah mulai memberikan gambaran mengenai kebutuhan pegawai mereka untuk tahun 2026:
Kementerian Keuangan: Berencana membuka lowongan baik bagi lulusan PKN STAN maupun jalur umum. Bahkan, terdapat informasi mengenai kuota khusus 300 orang untuk lulusan SMA sebagai petugas lapangan di Bea Cukai.
BRIN: Membutuhkan penambahan periset baru secara signifikan untuk meningkatkan ekosistem riset nasional, mencakup bidang antariksa hingga nanoteknologi.
Berdasarkan pola rekrutmen tahun-tahun sebelumnya, berikut adalah perkiraan jadwal yang bisa Anda jadikan acuan:
Januari – Maret 2026: Pengusulan dan pemetaan formasi instansi.
April – Mei 2026: Verifikasi dan penetapan jumlah formasi resmi.
Juni – Juli 2026: Pengumuman pembukaan dan pendaftaran melalui portal SSCASN.
Sambil menunggu pengumuman resmi, calon pelamar dapat menyiapkan dokumen berdasarkan syarat standar berikut:
Usia: Minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun (kecuali jabatan khusus seperti dosen/dokter yang bisa mencapai 40 tahun).
Pendidikan: Memiliki ijazah dari institusi terakreditasi sesuai kualifikasi jabatan.
Karakter: Tidak pernah terlibat tindak pidana atau diberhentikan secara tidak hormat dari pekerjaan sebelumnya.
Integritas: Tidak menjadi anggota partai politik dan bersedia ditempatkan di mana saja di wilayah NKRI.
Dengan mempersiapkan diri lebih awal, baik secara administrasi maupun penguasaan materi tes, peluang Anda untuk lolos menjadi abdi negara akan semakin besar.***