Cilongok, serayunews.com
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol M Firman L Hakim melalui Kapolsek Cilongok, AKP Haryanto menjelaskan, awal mulai kejadian yang menimpa engan korban Subehi (35), warga Desa Langgongsari RT 6 RW 5 yakni. Sekitar pukul 06.00 WIB, korban melakukan aktivitas seperti biasanya mengambil air nira di pohon kelapa yang tidak jauh dari rumahnya.
Sekitar pukul 09.00 WIB, datang rekan korban yakni Taslim (43), warga Desa Langgongsari untuk ikut menderes di pohon kelapa. Kemudian sekitar pukul 11.00 WIB, Radisno (48) yang merupakan teman korban melihat korban sedang memanjat pohon kelapa setinggi 18 meter. Alangkah terkejutnya, saat melihat korban yang hendak berpegangan dengan pelepah pohon pisang justru terjatuh dalam posisi miring. Mereka berdua kemudian langsung berusaha menolong korban, sembari meminta tolong warga lainnya. Mereka kemudian membawa korban ke Puskesmas 1 Cilongok.
“Namun, dari petugas puskesmas 1 Cilongok merujuk korban ke rumah sakit Ajibarang. Pada saat di perjalanan menuju Rumah Sakit Ajibarang nyawa korban sudah tidak dapat tertolong lagi. Atas kejadian tersebut warga Desa Langgongsari melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cilongok, ” ujar Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, korban diduga meninggal dunia akibat luka pada tubuh bagian pinggang sebelah kanan, dimana terdapat luka memar akibat jatuh.
“Diduga pada saat mengambil air nira di pohon kelapa yang pada saat itu pohon kelapa masih licin dan pelepahnya lepas,” kata dia.
Kapolsek mengimbau kepada masyarakat, terutama para penderes agar lebih berhati-hati saat memanjat pohon terlebih jika pohon dalam keadaan basah.