DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas kembali menyelesaikan satu tahapan dalam persiapan Pemilu 2024 dengan sangat kondusif. Penentuan nomor urut para caleg, berdasarkan skoring serta berbagai pertimpangan. Seluruh caleg menerima sehingga tercapai mufakat.
Purwokerto, serayunews.com
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas, Arie Suprapto mengatakan, ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan dalam penentuan nomor urut. Antara lain skoring pengabdian, aktivitas yang bersangkutan selama menjadi anggota partai, pengurus yang berhasil memenangkan wilayahnya dan lain-lain.
“Berdasarkan skoring tersebut, kemudian plus pertimbangan dari para pengurus DPC, kita paparkan nomor urut. Kita juga membuka ruang dialog dengan memaparkan berbagai argumen dalam penentuan nomor urut dan semuanya bisa diterima dengan baik, sehingga tidak ada protes ataupun keberatan pasca penentuan nomor urut,” terangnya, Rabu (22/2/2023).
Penentuan nomor urut tersebut dalam rapat pleno. Hadir dalam acara itu 16 fungsionaris DPC. Setelah penjelasan terkait nomor urut dengan berbagai argument, semua caleg bisa menerima pemaparan DPC. Selanjutnya, hasil pleno disampaikan ke DPP melalui DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah untuk persetujuan. Jika tidak ada perubahan, maka DPP Partai akan membuat rekomendasi yang ditandatangani oleh ketua umum dan sekjen sebagai persyaratan untuk didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas.
Baca juga: [insert page=’simak-ini-rekayasa-lalu-lintas-saat-festival-kentongan-di-purwokerto-besok-malam’ display=’link’ inline]
Lebih lanjut, Suprapto menjelaskan, saat ini pihaknya tinggal menyerahkan blangko persyaratan para caleg ke DPD. Kurang lebih caleg harus menandatangani 12 formulir, mulai dari surat pernyataan tidak terlibat kongres Medan dan Palu, siap ditugaskan di daerah pemilihan manapun, biodata dan lain-lain.
Sementara itu, terkait tekad untuk menang spektakuler pada pemilu mendatang, Suprapto mengatakan, para caleg PDI Perjuangan sudah lebih siap untuk bertempur. Sebab pada setiap kesempatan DPC PDI Perjuangan Banyumas selalu menekankan agar para caleg sering turun ke bawah, berinteraksi langsung dengan masyarakat, terlibat ataupun mengadakan kegiatan sosial yang membantu masyarakat, membangun jejaring seluas mungkin dan masih banyak lagi pesan lainnya.
“Pemilu mendatang, para caleg serta struktur partai harus bekerja lebih keras karena kita ingin menang spektakuler, jika hanya menambah 4-5 kursi itu bukan spektakuler, karenanya harus bergotong-royong saling mengcover, tidak boleh lagi mengedepankan ego, serta wajib mengubah mindset, bahwa yang akan kita wujudkan adalah kemenangan bersama, kemenangan PDI Perjuangan,” tegasnya.
Tekad menang spektakuler PDI Perjuangan secara nasional ini bukanlah isapan jempol semata. Fakta di lapangan PDI Perjuangan selalu menempati posisi teratas dalam perolehan suara. Selain itu, kaderisasi di partai moncong putih ini juga berjalan dengan sangat baik. Di DPC PDI Perjuangan Banyumas sendiri banyak bermunculan caleg-caleg muda yang visioner. Beberapa caleg itu seperti anak dari Ketua DPC sendiri, dr Henry Cristianto; anak dari Bupati Banyumas, Merakarno Rahusna Taruno;, mantan aktivis Febrian Nugroho. Kemudian beberapa kader muda yang juga menjadi ketua badan seperti David Okta Nugraha, Junaedi Darmawan, dan lain-lain.