Banjarnegara, serayunews.com
Selama ini, keberadaan FKUB Banjarnegara ini telah ikut mewujudkan kebersamaan dan kerukunan antar umat di Banjarnegara. Hal ini harus tetap terjaga, demi mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang aman dan kondusif.
Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto mengatakan, keberadaan FKUB ini harapannya terus membantu pemerintah. Selain itu berkontribusi dalam menyatukan dan menguatkan kerukunan umat di tengah masyarakat yang majemuk.
Menurutnya, FKUB memiliki andil dalam mewujudkan tata kehidupan yang aman dan damai. Kemudian mengimplementasikan nilai toleransi di tengah masyarakat.
“Keberadaan FKUB harus optimal dan memberikan kontribusi nyata dalam pembinaan, serta pembentukan karakter umat,” katanya.
Meski kondisi hubungan antar umat beragama di Banjarnegara terbilang kondusif, tetapi masih perlu semangat merawat kerukunan. Hal itu sebagai upaya mengantisipasi dan mengeliminir kejadian-kejadian intoleransi maupun radikalisme.
Kerukunan ini merupakan tanggung jawab bersama, pemerintah daerah, FKUB, tokoh agama, serta tokoh masyarakat. Kerukunan untuk mewujudkan kebersamaan agar tidak terjadi permasalahan-permasalahan yang dapat merusak.
“Kondisi Banjarnegara aman, tapi kita perlu waspada dan antisipasi mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Bakesbangpol), Teguh Handoko mengatakan, kegiatan ini merupakan satu upaya memperkokoh silaturahmi dan semangat kebangsaan di antara elemen masyarakat. Hal itu demi mendorong makin kuatnya persatuan dan kesatuan antar umat beragama di Kabupaten Banjarnegara.
“Tujuannya adalah untuk terwujudnya sikap saling menghormati dan menghargai di antara umat beragama. Lalu, meningkatkan ketahanan negara dalam rangka menghadapi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan,” katanya.