SERAYUNEWS- Pemkab Banyumas mendorong agar parcel Lebaran hasil usaha mikro kecil menengah (UMKM) bisa mendulang banyak rupiah. Strategi pun dibeberkan.
Seperti diketahui, Ramadan dan Idulfitri menjadi momen berharga dalam perputaran ekonomi kemasyarakatan. Sebab, selama bulan puasa sampai Lebaran konsumsi masyarakat cenderung meningkat.
Kesempatan tersebut menjadi peluang bagi pelaku UMKM untuk bisa mendulang rupiah. Hal itu dimanfaatkan oleh Dinnakerkop UKM, Kabupaten Banyumas. Pada momen ini, pelaku UMKM di Banyumas membuat parcel, dimana isi dari Parcel tersebut berisi produk-produk lokal Banyumas.
“Momen Lebaran ini diprediksi permintaan parcel akan meningkat. Kita kumpulkan sembilan paguyuban UMKM kemudian dilakukan kurasi, kurasi ini tujuannya untuk menjamin mutu dan kualitas,” kata Kepala Dinnakerkop UKM, Wahyu Dewanto, Kamis (21/03/2024).
Selanjutnya, ada strategi untuk bisa mendistribusikan dagangan tersebut. Strateginya adalah produk parcel tersebut, dikenalkan kepada jajaran OPD di Kabupaten Banyumas. Bahkan, sampai ke BUMN, BUMD, Pengusaha di Kabupaten Banyumas. Dianjurkan mereka bisa membeli produk UMKM Banyumas, sebagai pemberdayaan produk lokal.
“Kalau tahun kemarin (2023, red) laku ratusan parcel, dengan total nominal ada sekitar Rp154 juta, tahun ini syukur ada peningkatan, sampai Rp500 juta,” katanya.
Diketahui, acara launching parcel produk UMKM Banyumas, dilakukan di Pendopo Si Panji, oleh Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputra.
Parsel Lebaran ini berisi beragam produk dari pelaku lokal Banyumas, khususnya makanan kering. Program ini sebagai wujud pemberdayaan dan membantu peningkatan kesejahteraan pelaku UMKM lokal.
Ada tiga jenis paket yang ditawarkan, yakni Paket hemat dengan harga Rp250 ribu, paket berkah Rp350 ribu, dan paket premium Rp500 ribu.
Wahyu Dewanto menambahkan, diharapkan melalui pengenalan ini, para pelaku UMKM bisa mendapatkan berkah dan rezeki di bulan Ramadan ini. “Ini bentuk dukungan kita dalam mendukung keberadaan pelaku UMKM di Banyumas,” kata dia.
Pada kesempatan tersebut, sejumlah OPD dan BUMN yang hadir, langsung memborong puluhan paket parcel.