Cilacap, serayunews.com
Buku tersebut mengulas beberapa cerita mengenai perjalanan Jenderal Sudirman muda saat di Cilacap, Prasasti Luitan, perekeretaapian di masa lampau, dan banyak kisah lain yang jarang diketahui oleh masyarakat luas.
Penulis buku tersebut Thomas Sutasman mengatakan, alasan dirinya menulis buku ini berawal dari kegelisahan lantaran kurangnya literasi mengenai sejarah lokal Cilacap. Selama ini masyarakat cukup kesulitan mencari bahan bacaan terkait sejarah lokal.
“Saya beranikan diri untuk menulis sejarah Cilacap agar ada tambahan literasi masyarakat. Selain itu juga untuk mendokumentasikan tulisan-tulisan saya yang selama ini diunggah di media sosial,” katanya kepada serayunews.com, Jumat (26/11/2021).
Di dalam buku ini, lanjutnya, dirinya menuliskan berbagai kisah, kejadian, atau bahkan tragedi yang pernah terjadi di Cilacap pada masa lampau. Seperti cerita jalur transportasi air yang pernah menjadi primadona sebelum adanya kereta api, kemudian gagalnya sebuah rencana besar proyek superfosfat atau bahkan dua versi cerita santri udik.
“Ada lagi perlawanan tentara Peta di Gumilir, yang mungkin belum banyak orang tahu. Serta mengenal panglima perang asal Cilacap bernama Kusaeri,” tuturnya.
Buku berjudul ‘Jejak-jejak Sejarah Cilacap’ ini akan diluncurkan sekaligus dibedah pada Minggu (28/11/2021), di Cafe Taman Inspirasi Karangkandri Cilacap. Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi bisa hadir di acara tersebut pada pukul 16.00 WIB.