SERAYUNEWS – Apakah Anda mengalami kapalan di bagian tangan atau telapak kaki?
Tentunya hal tersebut membuat Anda merasa tidak nyaman akan hal tersebut. Namun, Anda perlu ketahui mengapa kapalan bisa terjadi.
Redaksi akan menyajikan penyebab dan cara mengatasi kapalan. Simak hingga tuntas, ya.
Kapalan atau callus adalah kulit yang menebal dan mengeras. Umumnya berwarna putih kekuningan dan terasa kering.
Kapalan ini terjadi akibat pengerasan akibat gesekan atau tekanan yang berulang. Biasanya, kapalan muncul pada telapak tangan, kaki, atau jari-jari sebagai respons alami tubuh untuk melindungi kulit dari cedera lebih lanjut.
Biasanya kapalan ini tidak menyakitkan dan dapat menghilang dengan sendirinya seiring waktu, menyisakan kulit mati serta mudah terkelupas. Kemudian, akan terbentuk lapisan kulit baru.
Kapalan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, terutama akibat gesekan atau tekanan yang berlebihan pada area kulit tertentu. Berikut beberapa penyebab umum kapalan.
1. Gesekan dan Tekanan Berulang
Aktivitas yang melibatkan gesekan terus-menerus, seperti berjalan tanpa alas kaki, mengenakan sepatu tidak pas, atau sering menggunakan alat tangan, dapat menyebabkan kapalan.
2. Penggunaan Alas Kaki yang Tidak Tepat
Sepatu yang terlalu ketat atau terlalu longgar dapat memberikan tekanan tidak merata pada kaki, sehingga memicu terbentuk kapalan.
3. Aktivitas Fisik Berat
Olahraga atau pekerjaan yang melibatkan banyak tekanan pada tangan dan kaki, seperti angkat beban atau menulis dalam waktu lama, bisa menyebabkan kulit mengeras dan membentuk kapalan.
4. Tidak Menggunakan Sarung Tangan
Bagi yang sering bekerja menggunakan alat berat atau melakukan pekerjaan manual seperti berkebun dan memotong kayu dan tidak menggunakan sarung tangan, dapat meningkatkan risiko kapalan.
Meskipun kapalan umumnya tidak berbahaya, kondisi ini bisa menjadi tidak nyaman atau bahkan menyakitkan jika tanpa perawatan yang tepat.
1. Merendam dengan Air Hangat
Rendam area kapalan dalam air hangat kurang lebih 20 menit untuk melembutkan kulit yang mengeras.
Cara meredam dengan air hangat ini direkomendasikan oleh American Academy of Dermatology. Setelah itu, gunakan batu apung atau alat penghalus kaki untuk mengikis lapisan kulit mati secara perlahan.
2. Cuka Sari Apel
Kandungan asam cuka mampu melembutkan kulit keras kapalan. Caranya dengan mencampurkan cuka dan air sebanyak 4:1 dan rendam bagian yang terinfeksi selama 20 menit. Lalu, kupas kulitnya, dengan perlahan.
3. Batu Apung
Cara ini sudah menjadi tradisi bagi masyarakat zaman dulu. Batu apung memiliki pori-pori ringan yang efektif untuk mengelupas kulit mati dan kapalan.
Caranya dengan merendam dengan air hangat dahulu sekitar 10 menit, lalu gosokkan ke batu apung.
4. Menggunakan Pelembap
Oleskan pelembap atau krim dengan urea atau asam salisilat untuk melembutkan kulit yang kapalan dan mengurangi kekeringan.
5. Menggunakan Bantalan Pelindung
Jika kapalan muncul akibat tekanan berlebih pada kaki, gunakan bantalan khusus atau sol sepatu untuk mengurangi gesekan dan mencegah kondisi semakin parah.
6. Mengunjungi Dokter Jika Perlu
Jika kapalan terasa nyeri, pecah-pecah, atau menunjukkan tanda infeksi seperti kemerahan dan bengkak, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan medis lebih tepat.
Kapalan dapat mengganggu kenyamanan jika dibiarkan tanpa perawatan yang tepat.
Jadi, kenali penyebab dan pilih cara mengobati yang paling sesuai dengan kondisimu. Semoga membantu.***