SERAYUNEWS- Berikut ini informasi tips mengatasi penyimpanan email penuh.
Pernah nggak mengalami momen penting saat kirim email, malah gagal karena notifikasi penyimpanan penuh?
Rasanya nyebelin banget, kan? Jangan panik, ada solusi buat masalah ini. Yuk, simak beberapa tips biar ruang penyimpanan email kamu lega lagi!
Email bisa menjadi penuh karena beberapa faktor umum berikut.
File seperti dokumen, gambar, video, atau presentasi yang dilampirkan ke email seringkali memakan banyak ruang penyimpanan, terutama jika ukurannya besar.
2. Email Spam atau Promosi
Banyak email promosi, newsletter, atau spam yang tidak dibersihkan secara rutin dapat menumpuk dan menghabiskan kapasitas penyimpanan.
3. Folder Sent (Terkirim)
Email yang terkirim biasanya otomatis tersimpan di folder Sent. Jika ada banyak lampiran atau percakapan panjang, folder ini bisa memakan banyak ruang tanpa kamu sadari.
4. Email Lama yang Tidak Dihapus
Jika email lama tidak pernah dihapus atau diarsipkan, jumlahnya bisa terus bertambah dan membuat penyimpanan penuh.
5. Tidak Menghapus Trash atau Bin
Setelah menghapus email, sebagian besar layanan email akan menyimpannya sementara di folder Trash atau Bin. Jika folder ini tidak kamu bersihkan, kapasitas tetap terpakai.
6. Notifikasi Otomatis
Notifikasi dari media sosial, aplikasi, atau sistem lain yang diaktifkan bisa menambah jumlah email dengan cepat.
7. Email dengan Format HTML
Beberapa email menggunakan format HTML yang berisi gambar, tabel, dan elemen desain lainnya. Format ini biasanya lebih besar dibanding email teks biasa.
Coba cek folder email masuk dan cari email lama yang udah nggak penting. Biasanya, email promosi atau newsletter jadi penyumbang terbesar.
Pilih dan hapus email yang udah nggak relevan. Kalau ada file penting, unduh dulu sebelum hapus.
Folder spam dan trash sering jadi tempat penumpukan data nggak penting. Kosongkan dua folder ini secara rutin.
Jangan lupa, email di trash masih menghabiskan ruang penyimpanan hingga benar-benar terhapus permanen.
Kalau banyak lampiran file yang masih kamu butuhkan, pindahkan ke layanan cloud seperti Google Drive, OneDrive, atau Dropbox.
Dengan begini, kamu tetap bisa akses file tanpa memenuhi ruang penyimpanan email.
Pernah daftar newsletter yang isinya cuma promo terus? Kalau iya, segera berhenti langganan.
Biasanya di bagian bawah email promosi ada opsi unsubscribe. Klik aja, dan inbox kamu bakal lebih lega.
Kalau kamu sudah melakukan semua langkah di atas tapi masih kurang, pertimbangkan untuk upgrade kapasitas penyimpanan.
Layanan email seperti Gmail atau Outlook menyediakan opsi tambahan ruang dengan harga yang terjangkau.
Set up filter di akun email kamu untuk mengarahkan email tertentu langsung ke folder spesifik.
Dengan begini, kamu bisa mengatur email yang benar-benar penting tetap di inbox, sedangkan sisanya masuk ke folder lain.
Kadang, email yang sama tersimpan di berbagai folder karena diarsipkan. Cek folder-folder ini dan hapus duplikatnya.
Email yang berisi dokumen penting bisa kamu backup dengan mendownloadnya ke komputer atau menyimpannya di perangkat eksternal.
Setelah itu, hapus email tersebut untuk menghemat ruang.
Beberapa aplikasi atau add-on seperti Clean Email atau Unroll.Me bisa membantu kamu mengelola inbox secara otomatis.
Aplikasi ini mampu menganalisis email dan merekomendasikan langkah pembersihan.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, ruang penyimpanan email kamu pasti bakal lebih lega.
Selain bisa kirim email lagi, inbox juga jadi lebih rapi dan nyaman. Jangan lupa, biasakan bersih-bersih email secara rutin biar masalah ini nggak muncul lagi di masa depan.
Demikian informasi tentang tips mengatasi penyimpanan email penuh. Semangat beresin inbox kamu!***(Ika Sriani)