SERAYUNEWS – Ketika berbicara tentang gaya rambut pria, dua istilah yang sering muncul adalah “taper” dan “fade”. Meskipun keduanya memiliki teknik potongan yang mirip, terdapat perbedaan yang signifikan antara taper dan fade yang membuatnya unik.
Berikut ini, kami akan menjelaskan perbedaan antara gaya rambut taper dan fade. Simak penjelasannya!
Taper adalah teknik potong rambut di mana panjang rambut berangsur-angsur memendek dari bagian atas kepala menuju ke leher dan telinga.
Perubahan panjang ini cenderung halus dan alami, dengan rambut yang lebih panjang di bagian atas dan secara bertahap menjadi lebih pendek di sisi dan belakang.
Teknik ini biasanya masih menyisakan sedikit panjang rambut di bagian bawah, sehingga transisi antara rambut dan kulit kepala terlihat lebih lembut.
Fade adalah versi yang lebih dramatis dari taper. Pada gaya fade, rambut juga dipotong semakin pendek saat mendekati garis rambut, tetapi transisinya lebih ekstrem, bahkan bisa memudar hingga kulit kepala terlihat jelas.
Ada beberapa jenis fade seperti low fade, medium fade, dan high fade, yang masing-masing memiliki ketinggian transisi yang berbeda di kepala.
Secara sederhana, fade bisa dianggap sebagai taper yang sangat pendek. Namun, tidak semua taper adalah fade, tetapi semua fade adalah taper.
Selain dari definisi di atas, terdapat perbedaan lain antara taper dan fade yang perlu diketahui:
Gaya taper umumnya tidak memotong rambut hingga kulit kepala terlihat, melainkan masih menyisakan panjang rambut di bagian bawah.
Fade dilakukan dengan sangat teliti untuk memastikan transisi yang mulus dari rambut ke kulit kepala.
Taper dan fade adalah gaya rambut yang bisa disesuaikan dengan berbagai bentuk wajah dan gaya hidup. Konsultasikan dengan barber atau stylist kamu untuk mendapatkan hasil yang paling sesuai dengan keinginanmu.
Apa pun pilihanmu, baik taper maupun fade, keduanya akan memberikan sentuhan profesional yang membuatmu tampil lebih rapi dan bergaya.***