Banjarnegara, Serayunews.com
Langkah ini dilakukan untuk mempercepat capaian vaksin di wilayah Kabupaten Banjarnegara. Dia juga meminta setiap personel minimal mampu mendatangi dua RW, demi mendapatkan data masyarakat terkait vaksin, termasuk yang sudah mendapatkan vaksin dosis I, II, maupun booster, termasuk jenis vaksin yang diterima warga.
“Semua anggota turun, tanpa terkecuali termasuk ajudan. Sehingga nantinya, kita akan tahu data masyarakat yang belum mendapatkan vaksin. Nantinya, data ini akan digunakan sebagai dasar untuk memobilisasi masyarakat yang belum vaksin,” katanya.
Menurutnya dengan data itu, nantinya petugas kepolisian melakukan mobilisasi warga yang belum vaksin untuk segera melaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan di masing-masing Puskesmas.
Dikatakannya, dalam pelaksanaan mobilisasi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin, pihak kepolisian tentu akan melakukan koordinasi dengan Puskesmas dan pemerintah desa setempat, sehingga pelaksanaan vaksin di Banjarnegara lebih maksimal.
“Untuk pengendalian data dari anggota, nanti kita bentuk tim perwira pengamat wilayah, dimana empat kepala bagian di Mapolres akan membawahi dua kasat, dan kasat ini akan membawahi tiga polsek,” ujarnya.