Cilacap, serayunews.com
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyampaikan kepada masyarakat ataupun investor agar tidak takut datang ke Cilacap, karena penanganan kasus Covid-19 sudah ditangani dengan baik dan optimal. Bahkan untuk ABK Philipina yang terinfeksi Virus Varian India B 1617.2, tinggal enam ABK sudah bisa dikatakan sembuh dan menunggu di pulangkan.
“Jadi silahkan, siapa saja investor, tamu ke Cilacap saya jamin aman. Perlu kita garis bawahi dan luruskan, jadi jangan takut ke Cilacap karena bukti hari ini para investor datang ke Cilacap dalam rapat koordinasi forum bisnis Cilacap, ternyata mereka tidak takut dan mau bekerja sama dengan Pemkab Cilacap, artinya ini bagian untuk memulihkan ekonomi,” ujar Bupati, Jumat (28/05).
Pernyataan yang disampaikan Bupati tersebut juga akibat dari buntut kebijakan Bupati Banyumas Achmad Husein yang menghimbau ASN-nya yang berdomisili di Cilacap agar bekerja dari rumah atau work from home (WFH), serta pengetatan warga Cilacap yang akan masuk ke Banyumas.
“Sebetulnya pak Husein itu wajar saja akan ketakutan bahwa di Cilacap ada varian baru dari India B 1617.2, ketakutan boleh tapi jangan ketakutan yang berlebihan, ternyata disini aman,” kata Bupati Tatto.
Selain itu, Bupati Tatto juga meyakinkan bahwa penanganan dan pencegahan serta pengendalian Covid-19 di Cilacap sudah optimal. Hal tersebut juga diketahui oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang sempat meninjau penanganan Covid-19 Varian India B 1617.2 pada Jumat (28/05) sore di tempat isolasi RSUD Cilacap.
“Yang penting lagi jangan sampai kita lengah, sekarang ABK tinggal enam dan sudah sembuh tinggal menunggu pulang, dan tenaga kesehatan yang ditracing 179 yang kena 78, tinggal 11 isolasi di RSUD dan tujuh isolasi terpusat di RS Priscilla Sampang,” kata Bupati.
Sedangkan upaya lain yang telah dilakukan dengan Forkopimda yakni dengan sterilisasi rumah sakit dan jalan protokol, melibatkan tim satgas bahkan menerjunkan mobil water cannon Polres Cilacap untuk menyemprotkan cairan disinfektan.
“Saya sebagai ketua satgas Covid-19 Kabupaten Cilacap, saya komandoi langsung, saya turun ke kecamatan, ke desa, dimana ada masalah saya akan turun, saya bersama Forkopimda, ada Danlanal, Dandim, Kapolres, Kajari, Ketua PN semua turun, kita sudah sepakat bersama-sama Cilacap bebas Covid-19, sehingga ekonomi kembali pulih,” kata Bupati.