Banjarnegara, serayunews.com
Sebenarnya kegiatan sosial ini sering dilakukan oleh Forpis setiap tahunnya, mengingat saat ini masih pandemi. Maka para remaja ini melakukan aksi sosial pada bulan Ramadan dengan membagikan takjil dan masker.
Ketua Forpis PMI Kabupaten Banjarnegara Fiki Romansah mengatakan, kegiatan bagi tajil dan masker ini dilakukan untuk mewujudkan rasa kepedulian kepada sesama sekaligus sebagai implementasi dari Tri Bakti PMR.
“Pembagian masker ini untuk mengingatkan kembali dan mengajak masyarakat bahwa covid masih ada, dan kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan,” katanya.
Kegiatan tersebut diharapkan mampu menumbuhkan nilai nilai sosial kemanusiaan sekaligus menjadi media pelecut rasa empati terlebih saat bulan Ramadan dan masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Ketua Bidang Diklat dan Relawan PMI Kabupaten Banjarnegara Agus Sutanto berharap, pola pembinaan Forpis yang merupakan perwakilan dari sekolah tingkat atas ini harus terus dilaksanakan secara kontinu dan berkesinambungan.
“Metode pengembangan ini harus disesuaikan dengan era milenial. Hal ini menjadi penting karena Forpis merupakan cikal bakal relawan PMI dan agen perubahan di sekolah,” katanya.
Sementara itu Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara Amalia Desiana mengapresiasi gerak langkah dan kegiatan yang dilakukan oleh Forpis. Dia berharap ada variasi kegiatan yang dapat dilakukan dengan terus berkordinasi dan menjalin relasi serta hubungan yang baik dengan berbagai pihak.
“Terima kasih atas dedikasi dan loyalitas yang telah dilakukan oleh adik adik Forpis, semoga kedepan tetap semangat dan bersama sama menjadi agen serta corong kemanusiaan di lingkungan sekitar kita,” ujarnya.