Purwokerto, serayunews.com
“Malam ini secara simbolis, kami menyalakan lilin untuk menandakan berkabungnya kondisi buruh saat ini dan dilanjutkan orasi, puisi oleh Immawati, serta doa bersama untuk korban Kapal Selam KRI Nanggala 402 dan ditutup oleh aksi teatrikal kader-kader IMM Banyumas,” kata Ketua IMM Banyumas, Teguh Eko Prasetyo, Sabtu (1/5/2021) malam.
Teguh mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk merefleksikan nasib-nasib buruh hari ini untuk ke depannya. Dia berharap, agar buruh lebih sejahtera karena menurutnya banyak sekali praktik di lapangan yang masih merugikan kaum buruh.
“Agenda malam ini dilakukan di halaman UMP karena dipandang strategis dan ramai banyak dilalui masyarkaat. Sehingga dapat menarik perhatian masyarakat dan tetap menjaga ketertiban lalu lintas,” ujar dia.
Selain itu, kegiatan ini juga untuk menerangkan bahwa agenda tersebut bertujuan untuk mengajak kader-kader IMM lebih peka terhadap berbagai macam permasalah sosial. Kader IMM Banyumas pun diharapkan kaya solusi di setiap permasalahan kebangsaan.
Salah satu orator, Immawan Abdul Syukron yang juga merupakan anggota IMM Banyumas Bidang Hikmah mengaku bahwa kegiatan ini bukan sebagai tuntutan, tetapi lebih ke aksi solidaritas kader-kader IMM terhadap nasib buruh dan apresiasi terhadap perjuangan kaum buruh yang sampai saat ini masih berjuang dalam mensejahterakan rakyat.
“Semoga kaum buruh sejahtera untuk Indonesia,” ujarnya.