SERAYUNEWS – Puncak Carstensz Pyramid yang merupakan salah satu dari tujuh puncak tertinggi di dunia (Seven Summits) selalu menjadi daya tarik bagi para pendaki gunung.
Terletak di pegunungan Jayawijaya, Papua, puncak ini terkenal dengan keindahan dan tingkat kesulitan yang ekstrem.
Heinrich Harrer adalah seorang pendaki gunung asal Austria. Pada tahun 1962, Harrer bersama timnya berhasil mencapai puncak Carstensz Pyramid.
Keberhasilan itu menjadikannya orang pertama yang menginjakkan kaki di puncak tertinggi di Indonesia ini.
Kisah pendakian Harrer ini kemudian diabadikan dalam buku dan film berjudul Seven Years in Tibet.
Namun, pada tahun 1936, tim ekspedisi Belanda yang dipimpin oleh A.H. Colijn mencoba mencapai puncak, tetapi gagal karena cuaca buruk dan medan sulit.
Kemudian, pada tahun 1950, tim ekspedisi Australia juga mencoba mendaki, tetapi kembali gagal.
1. Tahun 1623, Jan Carstenszoon, seorang pelaut asal Belanda, menemukan puncak gunung berselimut es di Papua. Namanya kemudian diabadikan sebagai nama puncak gunung tersebut.
2. Tahun 1909, Hendrik Albert Lorentz dan timnya berhasil mendaki hingga kawasan gletser sekitar Carstensz Pyramid, mencapai titik tertinggi Puncak Trikora (4.730 mdpl).
3. Tahun 1936, Anton Colijn mampu mendaki hingga puncak Ngga Pulu, yang saat itu dianggap sebagai puncak tertinggi di Jayawijaya.
4. Tahun 1936, Colin Putt berusaha mencapai Carstensz, tetapi gagal karena masalah logistik.
5. Tahun 1962, Puncak Carstensz akhirnya berhasil ditapaki oleh Heinrich Harrer dan timnya.
Keberhasilan Harrer dan timnya pada tahun 1962 menjadi catatan sejarah yang penting.
Pendakian mereka membuktikan bahwa Carstensz Pyramid dapat ditaklukkan, meskipun dengan segala tantangan.
Tim Heinrich Harrer terdiri dari Philip Temple, Russell Kippax, dan Albertus Huizenga. Mereka berhasil menjadi orang-orang pertama yang mencapai puncak Carstensz Pyramid.
Kisah Harrer ini juga menginspirasi banyak pendaki gunung lainnya untuk mencoba menaklukkan puncak Carstensz Pyramid.
Kini, Carstensz Pyramid menjadi salah satu destinasi pendakian yang paling banyak pendaki minati di dunia.
Banyak pendaki gunung dari berbagai negara datang ke Papua untuk mencoba menaklukkan puncak ini.
Namun, pendakian ke Carstensz Pyramid tetaplah sebuah tantangan berat dan hanya bisa dilakukan oleh pendaki gunung yang berpengalaman.
Sebelum keberhasilan tim Harrer, terdapat beberapa kali percobaan pendakian untuk mencapai puncak tertinggi di Jayawijaya tersebut.
1. Tahun 1978, Honorary Medal in Gold of the city of Vienna
2. Tahun 1980, Gold Medal of the city of Graz
3. Tahun 1982, Austrian Cross of Honour for Science and Art, 1st class
4. Tahun 1982, Grand Merit Cross of the Order of Merit of the Federal Republic of Germany
5. Tahun 1985, Golden Humboldt Medal (Germany)
6. Tahun 2002, Light of Truth Award (International Campaign for Tibet)
Heinrich Harrer merupakan seorang petualang sejati yang tidak hanya menaklukkan puncak-pincak gunung, tetapi juga meraih prestasi gemilang di berbagai bidang kehidupan. Semoga menginspirasi.***