SERAYUNEWS – Kaki Gunung Pakuwaja di Pegunungan Dieng Wonosobo terbentang perkebunan the. Perkebunan The Tambi itu ada di Desa Patean Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo. Dari tempat tersebut, terbenamnya matahari menjadi pemandangan yang luar biasa dan sangat mudah dinikmati tanpa harus menguras fisik dan stamina.
Kebun Teh Tambi Kejajar yang terletak di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, menawarkan pemandangan yang memukau bagi para pengunjung, terutama saat matahari terbenam. Kebun teh yang berada di ketinggian ini tidak hanya menyuguhkan kesejukan udara pegunungan, tetapi juga panorama alam yang memikat hati.
Saat matahari mulai terbenam, langit di atas Kebun Teh Tambi berubah menjadi kanvas yang dihiasi dengan gradasi warna jingga, merah, dan ungu. Pemandangan ini memberikan nuansa magis yang mampu menenangkan jiwa. Hamparan kebun teh yang hijau berpadu dengan cahaya keemasan matahari terbenam menciptakan kontras yang indah dan menawan.
Pilihan wisata di bulan Juni-Agustus adalah yang paling tepat karena biasanya di bulan-bulan ini cenderung cerah cuacanya. Dari pusat kota Wonosobo, berjarak sekitar 15 kilometer ke utara, arah jalan utama ke Dieng. Dari jalan utama itu ke Patean, hanya berjarak sekitar 2 kilometer. Sehingga sangat terjangkau andai dijadikan sebagai pilihan sekadar “mampir” setelah atau sebelum ke puncak dataran tinggi Dieng.
Tiket masuknya pun sangat murah. Hanya dengan merogoh kocek senilai 10 ribu rupiah, kita sudah bisa menikmati hamparan kebun teh nan indah. Lalu, berswafoto sepuasnya dan tentunya menikmati indahnya sunrise.
Fatiha Salma Haniyya, wisatawan dari Banjarnegara mengungkapkan selain keindahan alamnya, Kebun Teh Tambi juga dikenal dengan keramahan penduduk lokal yang siap menyambut wisatawan dengan senyum hangat dan cerita-cerita menarik tentang sejarah kebun teh ini. Tidak jarang, pengunjung diajak untuk melihat langsung proses pengolahan teh, mulai dari pemetikan daun teh hingga pengemasan.
“Dengan segala pesonanya, Kebun Teh Tambi Kejajar Wonosobo menjadi destinasi yang sempurna untuk menikmati keindahan matahari terbenam. Bagi para pencinta alam dan fotografi, tempat ini adalah surga yang harus dikunjungi. Keindahan matahari terbenam di Kebun Teh Tambi tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung,” kata Fatiha.
Menurut Fatiha, hamparan kebun teh dapat dijelajahi melalui jembatan kayu yang panjangnya ratusan meter mengelilingi area kebun teh. Terdapat pula beberapa gazebo yang dapat dipakai untuk berteduh ketika tiba-tiba hujan tiba. Terdapat pula kedai kopi di tengah perkebunan, dengan aneka pilihan kopi yang diseduh langsung.
“Terdapat lokasi foto yang wajib didatangi karena itulah ikon wisata Patean, yaitu replika balon udara, yang merupakan tradisi khas Wonosobo di saat hari raya. Sembari ngopi di balkon atas kedai kopi adalah pilihan paling tepat menikmati senja menghadap gunung Pakuwaja,” katanya.
Untuk masuk ke kebun teh Tambi, kata Fatiha, harga tiket pun sangat ramah keluarga, karena hanya orang dewasa saja yang dikenai tarif atau minimal usia SMP sudah dikenakan tarif tiket masuk.
Para pengunjung yang datang ke Kebun Teh Tambi Kejajar biasanya tidak melewatkan momen untuk mengabadikan keindahan matahari terbenam ini. Banyak dari mereka yang membawa kamera atau smartphone untuk menangkap momen spesial ini. Beberapa pengunjung bahkan memilih untuk duduk santai di tepian kebun teh sambil menikmati secangkir teh hangat, meresapi keindahan alam yang tersaji di depan mata. Di kebun teh Tambi, wisatawan dapat menikmati suasana senja di kaki gunung Pakuwaja. “Sunset tak kalah indah dari sunrise,” katanya.