Cilacap, serayunews.com
Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi mengatakan, operasi pengamanan hari raya Idul Fitri dimulai pada tanggal 6 hingga 17 Mei 2021. Ratusan petugas gabungan yang diterjunkan ke pos-pos pengamanan dan penyekatan tersebut terdiri dari unsur Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, Ormas dan relawan. Mereka akan menempati 15 pos yang tersebar di seluruh Kabupaten Cilacap.
“15 pos yang digelar mulai dari ujung Dayeuhluhur sampai ke Nusawungu, dari perbatasan Wangon sampai ke pelabuhan Sleko,” ujar Kapolres usai gelar pasukan di halaman Mapolres Cilacap, Rabu (05/05).
Kapolres menambahkan, petugas gabungan tersebut merupakan sinergi untuk melaksanakan instruksi pemerintah menganai larangan mudik, serta mencegah penyebaran Covid-19.
“Dari beberapa pos yang ada kita tekankan untuk warga yang akan memasuki Kabupaten Cilacap, wajib steril dari Covid-19, mereka mematuhi (yang boleh melintas) dalam keadaan darurat atau dalam kegiatan dinas yang diketahui pimpinannya,” kata Kapolres.
Di tempat yang sama, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji kembali mengingatkan kepada masyarakat di Cilacap, bahwa dalam pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan dan Idul Fitri, petugas gabungan ikut diterjunkan agar pelaksanaan peribadatan terutama shalat ied sesuai berjalan sesuai dengan protokol kesehatan.
“Nanti saya bersama jajaran kepolisian dan TNI, semua memakai baju dinas untuk menegakkan protokol Covid dalam ibadah shalat di masjid, tarawih dan puncaknya di Idul Fitri. Saya minta dengan sangat agar masyarakat patuh untuk mencegah kluster baru Covid-19,” ujar Bupati.