Cilacap, serayunews.com
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Cilacap melalui Kepala Bidang Kawasan Permukiman Kusnadi mengatakan, bahwa tahun 2021 ini ada sebanyak enam taman kota yanga akan dibangun dan direvitalisasi di beberapa titik wilayah kota dan kecamatan dengan total anggaran Rp 5,5 miliar.
Menurut Kusandi, enam taman yang akan dibangun tersebut yakni taman di jalan Dokter Soetomo depan Pokiteknik Cilacap dengan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar, taman depan Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dianggarkan Rp 1 miliar.
Kemudian taman di jalan Kalimantan Kecamatan Cilacap Tengah sebasar Rp 750 juta, taman di area Gedung Olah Raga (Gor) jalan Rinjani Cilacap sebesar Rp 500 juta, taman persimpangan Bloemoon sebesar Rp 500 juta dan taman depan Kecamatan Sidareja sebesar Rp 300 juta.
“Sudah ada SPK (Surat Perintah Kerja), rencana tanggal 28 April sudah mulai, target selesai tahun ini. Untuk anggaran perubahan, rencananya proliman akan dibuat air mancur, KNPI Barat akan di jadikan taman aktif seperti taman KNPI di komplek Alun-alun Cilacap,” ujar Kusnadi saat dikonfirmasi, Kamis (22/04).
Kusnadi menambahkan, bahwa taman yang akan dibangun di jalan Dokter Soetomo depan Politeknik Negeri Cilacap, memiliki konsep sebagai resapan air ketika musim hujan dan bisa menampung air ketika musim kemarau.
“Konsep pembangunan tidak memakai cor bawah, itu nanti di dalamkan lagi 1,2 meter, nanti kelilingnya untuk jogging track dengan luasan sekitar 4000 meter, sebelah utara untuk resapan dan pintu masuk dari jalan manunggal dibuat taman, ada gazebo, taman pentas anak-anak, tempat duduk, lampu, anggarannya dibutuhkan dua tahap,” ujarnya.
Sedangkan untuk taman Bloemoon di jalan Gatot Subroto, pada bagian dalamnya akan difungsikan untuk tempat duduk dan bisa dimanfaatkan untuk tempat santai dan bermain anak. Namun pedagang diharapkan tidak masuk area tersebut.
“Kalau sekarang fungsinya hanya di trotoarnya saja, namun besok ke dalam itu berfungsi, nanti kita urug, karena dananya hanya Rp 500 juta, akan disempurnakan untuk tahap berikutnya. Konsep rindangnya tetap, tingginya pohon nanti kita kurangi, dinaikkan tingginya sekitar 7 meter dari bawah, dan ketinggian pohon dikurangi jadi sekitar 10 meter,” ujarnya.
