SERAYUNEWS– PT. Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berperan aktif mendorong inklusi & literasi keuangan syariah melalui digitalisasi, salah satunya melalui penggunaan teknologi QR Code Indonesia Standard (QRIS).
Terkait hal tersebut, BSI Cilacap Diponegoro bekerjasama dengan Bank Indonesia Purwokerto melakukan event BSI Grebeg QRIS Pasar Majenang, sebagai wujud literasi BSI kepada seluruh stakeholder dalam rangka digitalisasi transaksi nontunai masyarakat Majenang, Kamis (7/12/2023).
Moment ini merupakan moment yang spesial dimana QRIS tidak hanya hadir di pasar-pasar modern, namun di pasar tradisional pun QRIS hadir guna mensupport transaksi para pedagang pasar & UMKM yang tentunya akan menambah manfaat yang lebih besar lagi dalam menjalankan usahanya tersebut.
Kehadiran BSI Cilacap Diponegoro di Majenang akan selalu mendukung perkembangan UMKM dengan layanan perbankan syariahnya. Sehingga para pelaku UMKM bisa menaikkan status usahanya dari usaha kecil ke usaha menengah & besar dengan seluruh fasilitas produk & layanan yang dimilikinya.
Area Manager BSI Purwokerto, Zen Assegaf menjelaskan, pengguna BSI Mobile dapat dengan mudah melakukan transaksi nontunai dengan menggunakan QRIS BSI, baik untuk transaksi belanja maupun bersedekah.
“Selain berfungsi untuk transaksi belanja ataupun pembelian secara nontunai, baik di toko-toko, tempat kuliner, pasar & merchane lainnya, QRIS BSI juga memiliki layanan SEDEKAH berupa Ziswaf (Zakat, infaq, sodakoh & wakaf) yang dapat mempermudah penggunanya dalam bersedekah terhadap sesama,” ujarnya.
Lebih lanjut, Zen mengatakan, ada berbagai macam keuntungan bertransaksi dengan QRIS, di antaranya tidak perlu lagi membawa uang tunai.
“Buat pengguna dampaknya dari sisi kesehatan juga menunjang dan terhindar risiko kehilangan, buat pedagang juga bisa memanaj transaksi keuangannya, kemudian terhindar dari uang palsu,” imbuhnya.
Acara BSI Grebeg QRIS di Pasar Majenang juga turut dihadiri Camat Majenang Aji Pramono, Asisten Manajer Kantor Perwakilan BI Purwokerto Tella A Tirta, Area Manajer BSI Purwokerto Zen Assegaf, Branch Manajer BSI KCP Cilacap Diponegoro Luthfi Bagus Satria, Kepala Desa Sindangsari Amid, Kepala Pasar Majenang Taswa, Kepala Paguyuban Pedagang Tatang Samsudin, dan sejumlah tamu undangan.
Dalam acara tersebut juga dilakukan branding & pemasangan QRIS di kios-kios Pasar Majenang serta penyerahan bantuan alat kebersihan kepada pengelola Pasar Majenang guna menunjang operasional kebersihan di pasar tersebut. Selain itu, dalam acara tersebut juga digelar tebus minyak goreng murah Rp5 ribu/liter dan penukaran uang lusuh.
Salah satu pedagang sembako Pasar Majenang, Tina (28) mengaku baru pertama menggunakan QRIS dan difasilitasi oleh BSI. Menurutnya, selain menjadi mudah, transaksi juga dinilainya menjadi lebih aman dan praktis.
“Baru pertama memakai QRIS dan lebih mudah, kadang juga pada nanya pembayaran dengan QRIS, manfaatnya jadi lebih gampang pembayarannya dan minimalisir risiko peredaran uang palsu dan tidak harus menyiapkan kembalian,” ungkapnya.