SERAYUNEWS-Persekat Kabupaten Tegal akan dijamu Persipa Pati di ajang Liga 2 grup 2, Jumat (20/12/2024) mulai pukul 15.00 WIB. Pertandingan ini rencananya akan disiarkan langsung oleh vidio.com.
Jelang laga tersebut, pelatih Persekat I Putu Gede mengatakan bahwa semua dari pihak Persipa patut diwaspadai. “Semua (elemen Persipa) berbahaya, lapangannya saja berbahaya,” kata Putu Gede saat konferensi pers seperti diunggah oleh Instagram Persekat Kabupaten Tegal.
Mantan pemain Timnas Indonesia itu tentu bukan tanpa alasan menyebut lapangan kandang Persipa yakni Stadion Joyokusumo sebagai lapangan yang berbahaya. Sebab, seperti diketahui, lapangan tersebut adalah dari rumput sintetis, bukan rumput alami.
Faktanya memang banyak lawan Persipa yang kerepotan ketika main di Stadion Joyokusumo. Lapangan sintetis memang membuat pantulan bola tidak seperti lapangan alami. Pantulan bola terlihat lebih kencang dan aliran bola terlihat lebih cepat.
Karena lapangan itulah, Putu Gede ingin kembali beradaptasi dengan lapangan sebelum laga mulai. Dia mengatakan saat training sebelum laga, pihaknya akan memanfaatkannya untuk beradaptasi dengan lapangan kandang Persipa tersebut.
Seperti diketahui, langkat Persekat dalam empat laga terakhir terbilang lumayan. Mereka mengalami dua kali menang dan dua kali seri. Bahkan dalam empat pertandingan tersebut, Persekat tak pernah kebobolan.
Namun, performa apik tersebut bisa dikatakan terlambat. Persekat kini sudah dipastikan tidak lolos ke babak 8 besar untuk memperebutkan tiket promosi ke Liga 1. Persekat setelah fase reguler, akan kembali bertanding untuk menghindar dari degradasi ke Liga Nusantara.
Hal yang sama juga berlaku pada Persipa. Mereka sudah dipastikan tidak lolos ke fase playoff untuk memperebutkan tiket ke Liga 1. Artinya dua tim kini tinggal menyisakan laga di babak reguler dan kemudian bertarung untuk fase selanjutnya menghindari degradasi.
Liga 2 musim ini terbagi dalam tiga grup. Dua sampai tiga tim terbaik masing-masing grup akan lolos ke babak 8 besar guna memperebutkan tiket promosi ke Liga 1. Sementara tim sisanya akan bertarung untuk menghindari degradasi ke Liga Nusantara.