Banjarnegara, Serayunews.com
Ketua KONI Banjarnegara, Nurohman Ahong mengatakan, tugas timsus ini nantinya tidak hanya melakukan pendampingan dan pemantauan atlet, tetapi juga melihat perkembangan atlet hingga kemampuan fisik.
“Nanti ada tes parameter yang dilakukan oleh timsus pada atlet Pelatkab, sifatnya tidak seperti sebelumnya, melainkan datang pada jadwal latihan Pengkab dan melakukan tes sesuai dengan jadwal yang sudah dikoordinasi dengan pelatih,” ujarnya.
Menurutnya, tes parameter ini dilakukan untuk mengukur kemampuan fisik atlet, mengingat tahun ini adalah tahun prestasi. Sehingga semua atlet harus dipersiapkan dengan matang, termasuk fisik atlet.
“Setiap cabang olahraga akan didampingi oleh dua orang timsus bentukan KONI, timsus ini bertugas melakukan pantauan dan analisa hingga potensi atlet dalam meraih medali,” ujarnya.
Untuk itu, dia meminta pada setiap cabang olahraga mulai mempersiapkan program yang mengarah pada prestasi. Tidak hanya itu, pelatih maupun pengurus cabang olahraga juga diminta untuk berkoordinasi dengan Pengprov terkait pelaksanaan babak kualifikasi, sehingga pelatih bisa menyusun program sesuai dengan target kejuaraan.
“Ini sangat penting mengingat pelaksanaan babak kualifikasi Porprov setiap cabang olahraga berbeda, sehingga pelatih harus tahu untuk membuat program dan menu latihan yang terukur,” ujarnya.
Dikatakannya, persiapan dan penyusunan program latihan bagi atlet untuk babak kualifikasi ini sangat penting, mengingat sebentar lagi akan menghadapi bulan ramadan, dan tentunya porsi latihan juga harus disesuaikan.
“Kalau melihat saat ini, kemungkinan kualifikasi dilakukan antara Juli sampai Oktober, maka dari itu cabang juga aktif mencari informasi ke Pengprov terkait pelaksanaan babak kualifikasi ini,” ujarnya.