
SERAYUNEWS – Persibas Banyumas terus memantapkan diri menjelang bergulirnya Liga 4 Jawa Tengah 2025, yang dijadwalkan kick off pada 13 Desember mendatang.
Tim berjuluk Laskar Bawor ini menegaskan kesiapannya tampil maksimal dengan skuad yang makin solid dan mental yang semakin tajam.
Ketua Umum Persibas Banyumas, Trisno Sudarso, mengatakan seluruh persiapan berjalan positif. Saat ini, tim fokus pada penyempurnaan taktik, evaluasi performa, dan peningkatan kekompakan antarpemain.
“Liga 4 mulai diputar 13 Desember di Jawa Tengah. Untuk drawing belum, kemungkinan sekitar tanggal 20-an November baru ada. Jadi nanti baru tahu kita satu grup dengan siapa saja dan seperti apa jadwalnya,” ujar Trisno, Sabtu (8/11/2025).
Ia menegaskan bahwa Persibas menjadi satu-satunya wakil Banyumas di Liga 4 musim ini. Sementara klub lain seperti Ajibarang memilih fokus pada pembinaan usia dini dan turnamen Piala Soeratin.
Trisno menjelaskan, Persibas sudah melakoni tiga laga uji coba di luar kandang, melawan tim-tim dari Liga 2 dan Liga 3.
Meski hasil bukan fokus utama, pertandingan itu menjadi ajang penting bagi pelatih untuk mengevaluasi strategi dan menambah jam terbang pemain.
“Uji coba tiga laga di luar kandang, di kandang belum. Hasilnya bukan prioritas, yang penting pelatih bisa evaluasi, nambah jam terbang, dan mental bertanding. Dua kali lawan tim Liga 3 dan satu kali lawan tim Liga 2,” katanya.
Menurutnya, menghadapi tim dengan level di atas Persibas adalah strategi yang sengaja dipilih untuk mengasah mental tanding dan meningkatkan kepercayaan diri skuad muda Banyumas.
“Kita memang sengaja cari tim di atas kita agar bisa menimbulkan semangat dan ngasah mental. Dari situ bisa kelihatan celah yang kurang, jadi nanti lebih pede waktu di Liga 4,” ujar Trisno.
Selain dari sisi permainan, Trisno menambahkan bahwa seluruh kendala non-teknis yang sempat muncul kini sudah diselesaikan. Termasuk dalam hal komunikasi internal, administrasi, dan rekrutmen pemain baru.
“Insyaallah kendala bisa diatasi. Dari segi pemain juga sudah clear semua, termasuk yang kemarin (eks Liga 1 Indonesia),” kata dia.
Dengan penyelesaian masalah internal ini, Persibas kini memasuki fase akhir persiapan, fokus pada peningkatan koordinasi antarlini dan memperkuat chemistry antar pemain.
Menutup pernyataannya, Trisno memberi pesan penting kepada seluruh pemain dan pelatih Persibas Banyumas agar terus menjaga semangat dan kekompakan.
“Saya berpesan kepada jajaran pelatih dan pemain untuk terus tingkatkan kekompakan. Sepak bola itu bukan permainan individu, tapi permainan tim,” ujarnya.
Dengan persiapan matang dan pengalaman uji coba melawan tim-tim kuat, Persibas Banyumas menargetkan bisa tampil agresif sekaligus disiplin di kompetisi mendatang.
Tim berharap dapat bersaing di papan atas Liga 4 Jawa Tengah 2025 dan mengembalikan kebanggaan sepak bola Banyumas di level nasional.