SERAYUNEWS– Kementerian Hukum dan HAM membangun tiga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) baru di Pulau Nusakambangan. Tiga Lapas ini mengusung konsep Smart Prison yang merupakan pertama di Asia Tenggara.
Adapun tiga lapas baru tersebut yakni Lapas Maximum Security Terorisme Ngaseman, Lapas Maximum Security Narkotika Gladakan. Terakhir, Lapas Minimum Security Nirbaya.
Pembangunan ini merupakan Instruksi Presiden sebagai penguatan sistem penyelenggaraan Pemasyarakatan, penanggulangan overcrowded, penempatan bandar-bandar narkotika, dan pembinaan narapidana risiko tinggi.
Lapas baru di Pulau Nusakambangan ini mengusung konsep Smart Prison. Konsep pembangunannya mengutamakan dukungan teknologi terhadap inti penyelenggaraan Pemasyarakatan.
Smart Building dan Smart System menjadi komponen utama pembangunan Lapas baru di Pulau Nusakambangan tersebut dengan mengedepankan teknologi untuk sistem keamanan dan pembinaan sebagai inti dari penyelenggaraan Pemasyarakatan, terlebih untuk Lapas Maksimum Security.
Konsep “Smart Prison” tersebut menggabungkan Sistem Database Pemasyarakatan dengan teknologi Smart CCTV sehingga dapat meningkatkan objektivitas penilaian pembinaan terhadap WBP sekaligus meningkatkan keamanan pada Lapas dan Rutan. Konsep ini merupakan pertama di Asia Tenggara.
“Kami berharap ketiga lapas baru ini dapat segera beroperasi sehingga dapat membantu memaksimalkan proses revitalisasi pemasyarakatan yang ada di Pulau Nusakambangan,” ujar Koordinator Wilayah Pemasyarakatan Nusakambangan dan Cilacap, Mardi Santoso, Sabtu (22/7/2023).