Purbalingga, Serayunews.com–Kucuran bantuan modal terus diberikan oleh PT Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Kali ini, kilang terbesar di tanah air ini menggandeng Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Purbalingga. Penandatanganan nota kesepahaman Kerja Sama Program Kemitraan ini dilakukan di Pendopo Dipokusumo, Purbalingga (20/9).
Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina RU IV Cilacap, Hatim Ilwan mengatakan, kepedulian Pertamina kepada para pelaku UMKM ini sesuai dengan amanat undang-undang yang harus ditunaikan oleh perusahaan. Dana ini bersumber dari laba perusahaan yang dipisahkan dan disalurkan melalui pinjaman modal bergulir.
“Fokusnya pada bantuan permodalan UMKM,“ ujarnya.
Pertamina, kata dia, terdorong menggandeng Pemkab Purbalingga lantaran memberikan perhatian yang cukup tinggi terhadap pelaku UMKM. Bahkan, para pelaku UMKM yang tergabung dalam beberapa paguyuban ini sudah tercatat di Dinas Koperasi & UKM Kabupaten Purbalingga.
“Artinya Pemkab Purbalingga sudah memiliki data lengkap para UMKM-nya,” jelasnya.
Adapun dengan menggandeng pihak Dinas Koperasi dan UKM, diharapkan pembayaran cicilan para mitra dapat terpantau lebih ketat.
Ia mengatakan, kredit yang disalurkan Pertamina kepada para pelaku UMKM melalui Program Kemitraan ini tergolong pinjaman yang sangat lunak. Tenornya tiga tahun dengan jasa administrasi menurun sebesar 3% pertahun. Untuk tahap awal, kredit yang disalurkan ini menyasar pelaku UKM yang pengajuan jumlah pinjamannya maksimal Rp 5 juta.
“Jadi, dengan pinjaman Rp 5 juta, maka rata-rata angsurannya hanya sekitar Rp 150 ribu-an per bulan,” ujarnya.
Penandatangan kesepakatan dengan pihak Pemkab Purbalingga ini merupakan kali pertama yang dilakukan Pertamina Kilang Cilacap. Hal ini seiring dengan perluasan wilayah penyaluran Program Kemitraan yang menjadi tanggung jawab RU IV.
“Tidak hanya Cilacap, saat ini wilayah penyaluran meliputi kabupaten eks-Karesidenan Banyumas, yakni Banjarnegara, Banyumas dan Purbalingga,” ujar Hatim.
Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi berharap, bantuan kredit lunak dari Pertamina ini dapat membantu para pelaku UMKM lokal dalam mengembangkan usahanya.
“Terlebih ditengah pandemi Covid-19 ini sektor UMKM banyak juga yang terdampak,” ujar wanita yang akrab disapa Tiwi.
Ia berharap bantuan ini bisa menjadi stimulan para UMKM untuk bisa terus menggeliat, mandiri, dan berdaya saing.