SERAYUNEWS- KPU Banjarnegara menggelar debat publik pertama, untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Banjarnegara di Surya Yudha Sport Center Banjarnegara, Kamis (31/10/2024).
Pada debat pertama ini, dua kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati kali ini dipandu oleh dua mederator, yakni Sarno Wuragil MM MH, dan Ratna Suryani M.Psi, MM.
Adapun panelis dalam debat perdana ini masing-masing Prof Dr Suliyanto SE MM, Budi Darmawan, SP., MSc.,PhD, Dr. Indaru Setyo Nurprojo, S.IP., M.A. Kemudian ada Nailul Mukorobin S.Psi, M.Psi., Lilik Darmawan,S.Si., M.I.Kom.
Adapun dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Banjarnegara, dr Bugar Wijiseno – Fahmi Umar Irawan sebagai pasangan nomor urut 1, dan dr Amalia Desiana – Wakhid Jumali Lc sebagia pasangan calon nomor urut 2.
Pada kesempatan tersebut, kedua pasangan calon ini memaparkan visi misi dan gambaran program ketika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Banjarnegara periode 2024-2029.
Beberapa isu dalam debat tersebut meliputi penanganan sedimentasi waduk Mrica, hingga pendidikan yang ada di Banjarnegara. Termasuk peningkatan ekonomi kerakyatan dan pengembangan potensi wisata yang ada di Banjarnegara.
Dua kandidat pasangan calon ini saling serang dalam paparan pelaksanaan program jika terpilih sebagai pasangan bupati dan wakil bupati.
Secara gamblang, kedua pasangan ini mencetuskan ide-ide dan terbosan jika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati.
Usai debat, calon bupati nomor urut 1 Bugar Wijiseno mengaku cukup puas dengan debat adu gagasan kali ini. Sebab ini merupakan satu dinamika yang harus dilewati dalam berdemokrasi demi Banjarnegara yang lebih hebat.
“Dari debat ini kita bisa mengumpulkan masukan-masukan dari semua pasangan calon, pasangan calon nomor 1 hebat, pasangan nomor 2 juga hebat. Ke depan ini akan menjadi satu proses untuk bisa saling memberikan masukan untuk mengemban Banjarnegara yang lebih hebat, makmur, lestari, dan berkeadaban,” ujarnya.
Calon bupati nomor urut 2 Amalia Desiana menyambut baik debat pertama ini. Sebab pada debat pertama ini, maisng-masing calon dapat memaparkan secara gamblang visi misinya dengan baik.
“Mudah-mudahan masyarakat Bajarnegara bisa mencermati apa yang menjadi gagasan kami. Sehingga masyarakat Banjarnegara bisa lebih mantap dalam memilih bupati dan wakil bupati pada 27 Nopember mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Banjarnegara M Syarif SW mengatakan, debat terbuka pasangan calon ini merupakan satu sarana bagi peserta untuk menyebarluaskan profil, visi dan misi, serta program kerja para pasangan calon kepada masyarakat.
“Alhamdulillah untuk debat pertama ini berjalan dengan aman dan damai. Semua pasangan calon memiliki kesempatan yang sama dalam memaparkan program visi dan misinya. Nantinya akan ada debat terbuka pada 14 Nopember mendatang,” ujarnya.