SERAYUNEWS- Ribuan masyarakat dari 57 desa di Kabupaten Banjarnegara hari ini, Selasa (5/3/2024) mendatangi lapangan desa.
Mereka yang sudah terdaftar dalam daftar pemilih tetap Pilkades, memberikan hak suaranya untuk memilih kepala desa.
Para calon kepala desa, berada di panggung dekat TPS dan melihat langsung warga yang datang untuk antre mendapatkan surat suara.
Hari ini jadi puncak dari tahapan pemilihan kepala desa di 57 desa secara serentak. Hal itu sesuai dengan keputusan Bupati Banjarnegara No 140/224 Tahun 2023, tentang penetapan nama desa dan jadwal pemilihan kades gelombang II tahun 2024.
Dalam perjalanannya, putusan tersebut sempat ditunda oleh Pj Bupati Banjarnegara, 21 Februari 2024 lalu.
Namun, penundaan tersebut mengakibatkan munculnya gelombang perlawanan dari masyarakat. Mereka bersikukuh agar Pilkades tetap berlanjut, sehingga muncul surat pembatalan penundaan Pilkades dari Pj Bupati Banjarnegara, 25 Februari 2024.
Pembatalan penundaan Pilkades mempertimbangan kondusifitas daerah. itu juga berdasar hasil konsultasi ahli hukum, bersama Forkompinda Banjarnegara.
Masyarakat mendatangi lokasi pemungutan suara, tua muda, laki-laki perempuan bahkan ada beberapa pemilih berusia lanjut tetap semangat mendatangi TPS. Mereka datang walau petugas harus menggendongnya ke TPS.
Yanu, warga Sidakangen Banjarnegara mengatakan, dia pulang dari Jakarta hanya untuk memberikan hak suaranya.
“Hampir semua perantauan pulang kampung, karena ingin ikut mensukseskan calon yang dia dukung. Kami pulang biaya sendiri dan suka rela demi desa,” katanya, Selasa (5/3/2024).
Selain itu, kata dia, panitia sangat profesional dalam bertugas karena mendahulukan pemilih yang lanjut usia dan yang membawa anak kecil.
Yadi, warga Desa Plorengan mengatakan, pilkades berbeda dengan pemilu 14 Februari 2024 kemarin. Karena pilkades adalah pemilihan yang langsung berhadap-hadapan, antara pendukung dan calon dalam satu desa.
“Semoga kesadaran politik masyarakat tetap terjaga. Siapapun yang terpilih jadi kepala desa, akan mengayomi tanpa membeda-bedakan,” katanya.
Pantauan serayunews.com di Kecamatan Kalibening terdapat 3 desa, yaitu Plorengan, Sidakangen dan Karanganyar.
Secara umum, suasana kondusif sejak masa kampanye hingga hari tenang sampai pada pemungutan suara. Tidak terdapat gesekan atau kejadian, baik pada masyarakat maupun pada administrasi pemilu pilkades.