SERAYUNEWS– Sebanyak 360 jiwa penduduk di Desa Sariyoso Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah saat ini mengalami krisis air bersih. Pasalnya, pipa aliran Pamsimas di Desa Sariyoso putus, terdampak bencana tanah longsor.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulagan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo mengungkapkan, hujan intensitas tinggi sebabkan tebing setinggi 30 meter longsor. Material longsoran, menimpa pipa aliran Pamsimas. Hal itu mengakibatkan 140 keluarga terdampak.
Menurutnya, dari 140 keluarga tersebut, ada sebayak 360 jiwa mengalami krisis air bersih. Pihaknya berupaya melakukan droping air bersih kepada warga terdampak.
“Pertama 5.000 liter, kedua 10.000 liter buat mengisi bak masjid dan warga,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Minggu (10/12/2023).
Untuk masyarakat yang mengalami krisis air bersih, pihaknya terus berupaya melakukan droping air. Hal itu agar masyarakat tetap mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Penanganan mengenai pipa aliran Pamsimas di lakukan pengelola terkait.
Berdasarkan laporan, terdapat tiga titik lokasi terdampak tanah longsor di Dusun Sarijoyo, Desa Sariyoso Kecamatan Wonosobo pada Jumat (8/12/2023).
Dengan kejadian bencana alam tersebut, berbagai upaya telah di lakukan, dari asessment, koordinasi, pelaporan dan droping air bersih.
Dampak cuaca ekstrem juga menyebabkan SD Negeri Kramatan Wonosobo, terkena dampak banjir masuk ke seluruh ruangan sekolahan.
Kejadian akibat hujan lebat mengguyur wilayah Kecamatan Wonosobo, lebih dari dua jam yang mengakibatkan meluapnya irigasi di Kampung Mirombo Kelurahan Rojoimo.
Kondisi air mengalir ke jalan raya, sehingga air masuk ke Aliran Irigasi Ngasinan sehingga Sungai Ngasinan meluap dan masuk ke SD Negeri Kramatan setinggi 40 cm masuk ke seluruh ruangan.
“Kami berupaya melakukan pembersihan lumpur bersama pihak sekolah,” tuturnya.
Karena saat ini masih sering turun hujan, Dudy Wardoyo menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan saluran air, sanitasi yang bisa menyebabkan penyumbatan.
Pihaknya telah meninjau bersama Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo ke lokasi terdampak tanah longsor dan banjir bandang.