SERAYUNEWS– Sebanyak 951 keluarga di sejumlah desa di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, terdampak krisis air bersih. Pasalnya bencana tanah longsor di Kecamatan Kejajar, mengenai jaringan pipa PDAM dan Pamsimas.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo memberikan keterangannya. Menurut dia, tanah longsor di jalur penghubung Kecamatan Garung dan Kecamatan Kejajar mengenai jaringan pipa air.
“Tanah longsor pada hari Selasa, 6 Februari 2024, yang mengenai jaringan pipa PDAM dan Pamsimas. Ini menyebabkan terputusnya aliran wilayah Kecamatan Kejajar di Desa Tambi, Desa Buntu dan Kecamatan Garung di Desa Tegalsari, Desa Sitiharjo, Desa Jengkol,” jelasnya Rabu (7/2/2024).
Dia mengatakan, pipa air tersebut merupakan pipa air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan milik Pamsimas. Kondisi itu menyebabkan aliran air untuk masyarakat atau pelanggan tak mengalir. Padahal, kebutuhan air bersih untuk masyarakat harus dipenuhi. Dengan begitu, BPBD pun bergerak. “Kami berupaya melakukan droping air bersih ke desa-desa terdampak,” ungkapnya.
Dudy mengungkapkan, untuk masyarakat yang terdampak mencapai sebanyak 951 keluarga atau hampir seribu keluarga. Masyarakat terdampak berada di sejumlah dusun atau desa di dua wilayah kecamatan. Antara lain di Kecamatan Garung dan Kecamatan Kejajar.
Sementara, BPBD Wonosobo mencatat keluarga yang terdampak, di Desa Tegalsari sebanyak 300 keluarga, Desa Sitiharjo ada 200 keluarga. Desa Buntu ada sebanyak 100 keluarga. Kemudian di Dusun Kalikalang Desa Jengkol sebanyak 204 keluarga.
Kemudian di Dusun Gintung Desa Tegalsari sebanyak 47 keluarga. Untuk di Desa Tambi ada sebanyak 100 keluarga.
“Jumlah warga yang terdampak keseluruhan ada sebanyak 951 keluarga. Kegiatan droping air bersih telah berlangsung Rabu (7/2/2024),” jelasnya.
Wonosobo adalah kabupaten yang sebagian areanya di dataran tinggi. Sehingga, ketika musim hujan, khususnya dengan intensitas yang tinggi, ada potensi timbulnya longsor. Karena itu, BPBD Wonosobo pun meminta warga waspada di musim hujan seperti saat ini.